Sejahterakan Guru Honorer, Wahyu Hidayat Targetkan Status PPPK di 2024

Sejahterakan Guru Honorer, Wahyu Hidayat Targetkan Status PPPK di 2024
Calon Wali Kota Malang nomor urut 1 Wahyu Hidayat berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang dengan memberi perhatian khusus pada kesejahteraan guru honorer (io)

INDONESIAONLINE – Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang dengan memberi perhatian khusus pada kesejahteraan guru honorer. Menurutnya, guru honorer memiliki peran vital dalam dunia pendidikan di Kota Malang dan sudah sepantasnya mendapatkan kesejahteraan yang layak.

Wahyu menyampaikan bahwa tenaga pendidik di Kota Malang masih banyak yang berstatus honorer. Oleh karena itu, ia berharap agar para guru honorer dapat segera diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Saya berharap semua guru honorer di Kota Malang sudah tercatat dalam database PPPK,” ujarnya.

Komitmen ini bukan isapan jempol belaka. Wahyu menjelaskan bahwa selama menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang pada tahun 2023, ia telah memasukkan sekitar 2.000 tenaga honorer ke dalam daftar PPPK.

“Saat itu, 100% usulan dari Kota Malang disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk mengikuti tes PPPK. Ini merupakan capaian yang luar biasa,” jelas Wahyu.

Ke depan, Wahyu berencana memperluas perhatian pada guru di sekolah swasta. “Kami akan menelusuri kendala yang menyebabkan guru honorer di sekolah swasta belum masuk database PPPK,” tegasnya.

Wahyu menargetkan seluruh tenaga honorer di Kota Malang dapat diangkat menjadi PPPK pada tahun 2024. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pengangkatan tetap melalui proses seleksi yang adil.

“Tahun ini harusnya semua honorer sudah terfasilitasi menjadi PPPK. Kami berharap semua honorer yang mengikuti tes dapat lulus dan memperoleh status yang lebih baik,” pungkas Wahyu (rw/dnv).