INDONESIAONLINE – Calon Wali Kota Malang nomor urut 3, Abah Anton didampingi Calon Wakil Wali Kota Malang H. Dimyati Ayatulloh, menyapa dan berdialog dengan pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Kedungkandang.
Pertemuan hangat ini diwarnai dengan testimoni positif dari para anggota PWRI yang mengenang kepemimpinan Abah Anton saat menjabat sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018.
Salah satu testimoni datang dari dr. Rohana, Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang. Menjabat pada masa kepemimpinan Abah Anton, dr. Rohana merasakan langsung sosok pemimpin yang peduli terhadap masyarakat.
“Saya merasakan langsung kepemimpinan Abah Anton. Beliau adalah pemimpin yang peduli,” paparnya.
Lebih dari itu, dr. Rohana juga menyoroti keterbukaan Abah Anton dalam menerima kritik dan masukan dari masyarakat. Berbagai keluhan selalu ditampung, bahkan dalam setiap kegiatan blusukan, selalu ada upaya untuk mencari solusi bersama.
Berkaca pada rekam jejak kepemimpinan Abah Anton yang humanis dan terbuka, dr. Rohana menyatakan dukungan penuh dari PWRI Kedungkandang untuk pasangan Abah Anton-Dimyati.
“Kami mendukung sepenuhnya kepemimpinan yang memperjuangkan masyarakat,” tegas Rohana.
Di hadapan anggota PWRI, Abah Anton mengenalkan sosok H. Dimyati, calon Wakil Wali Kota Malang yang berlatar belakang dan berpengalaman di bidang manajerial. Aktif di perusahaan besar, Dimyati diharapkan mampu mendorong pembangunan Kota Malang lebih maju dengan memanfaatkan jaringan yang dimilikinya.
Abah Anton menyoroti potensi dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang belum optimal dimanfaatkan untuk pembangunan Kota Malang. Padahal, dengan keterbatasan APBD, CSR dapat menjadi solusi pendanaan alternatif.
“Kota Malang belum mengajukan program CSR, sehingga tidak ada bantuan yang masuk. CSR bisa menjadi solusi, tapi hal ini membutuhkan inovasi dari kepala daerah,” pungkas Abah Anton (as/dnv).