Ingin Jantung Sehat? Ini Waktu Terbaik Minum Kopi

Ingin Jantung Sehat? Ini Waktu Terbaik Minum Kopi
Minum kopi di pagi hari bermanfaat bagi kesehatan jantung. (istock)

INDONESIAONLINE– Sebagian besar warga di dunia ini minum kopi tiap hari. Selain memiliki aroma dan cita rasa yang khas, kopi  diyakini  memberikan manfaat baik pada tubuh jika rutin dikonsumsi.

Sebuah studi  mengungkap bahwa kopi dapat membantu menguatkan fungsi jantung dan mencegah seseorang meninggal akibat penyakit jantung.

Namun, ada waktu terbaik atau golden time saat kopi bisa memberikan manfaat kesehatan  paling optimal. Lalu, kapan waktu terbaik meminum kopi?

Profesor dari Universitas Tulane Amerika Serikat Dr Lu Qi memimpin penelitian soal minum kopi. Dia mengungkapkan, rutin mengonsumsi kopi di pagi hari ternyata dapat menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung.

Menurut Prof Lu Qi, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan tampaknya justru menurunkan risiko beberapa penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2. “Mengingat efek kafein pada tubuh kita, kami ingin melihat apakah waktu minum kopi memiliki dampak terhadap kesehatan jantung,” kata dia

Studi ini melibatkan 40.725 orang dewasa yang mengikuti US National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) antara tahun 1999 dan 2018. Sekitar 36 persen orang dalam penelitian ini adalah peminum kopi pagi (mereka minum kopi sebelum tengah hari), 16 persen orang minum kopi sepanjang hari (pagi, siang dan malam) dan 48 persen bukan peminum kopi.

Para peminum kopi di pagi hari ternyata memiliki kemungkinan mengalami kematian dini lebih rendah 16 persen dari masalah kesehatan apa pun dan 31 persen lebih rendah meninggal akibat penyakit jantung.

“Ini  studi pertama yang menguji pola waktu minum kopi dan hasil kesehatan. Temuan kami menunjukkan bahwa yang penting bukan hanya apakah Anda minum kopi atau seberapa banyak Anda minum, tetapi waktu minum kopi,” ujar Prof Lu Qi.

Penelitian tersebut menyatakan, mengonsumsi kopi sore atau malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian dan kadar hormon seperti melatonin. Hal ini pada gilirannya menyebabkan perubahan faktor risiko kardiovaskular seperti peradangan dan tekanan darah.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan kami pada populasi lain dan kami memerlukan uji klinis untuk menguji dampak potensial dari perubahan waktu minum kopi,” ungkap Prof Lu Qi.

Sementara, laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyatakan, minum kopi setiap hari diperbolehkan, selama tidak melebihi batas aman harian. Takaran konsumsi kopi bagi orang dewasa yang sehat adalah 400 miligram (mg) per hari. Jumlah itu setara dengan 2-4 cangkir kopi yang diseduh per hari.

Tetapi, perlu diingat batas toleransi terhadap asupan kafein setiap orang berbeda-beda. Ada baiknya  kurangi konsumsi kopi jika tubuh mulai merasakan hal negatif. (rd/hel)