INDONESIAONLINE – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menggelar ajang tahunan bergengsi Festival Islamic Family Law (Fisfala) IX Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Minggu hingga Senin (9–10 November 2025). Tema yang diangkat adalah “Samara Berlomba: Wujudkan Talenta Madani, Bangun Generasi Islam”.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN Malang Dr H Miftahul Huda SHI MH di auditorium gedung D lantai 3.
Ratusan pelajar tingkat SMA dari berbagai daerah di Jawa Timur turut hadir memeriahkan kegiatan tersebut. Festival ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan potensi dan bakat mereka dalam bidang soft skill melalui kompetisi yang edukatif, inspiratif, serta menumbuhkan nilai sportivitas, rasa percaya diri, dan kerja sama antarpeserta.
Antusiasme peserta terlihat luar biasa. Mereka datang dari berbagai wilayah di Jawa Timur, mulai dari Malang, Banyuwangi, Gresik, Jombang, Probolinggo, Pasuruan, hingga Lumajang dan daerah lainnya.
Ketua HMPS HKI (Hukum Keluarga Islam) Taufiq menyampaikan bahwa tahun ini Fisfala hadir dengan format dan inovasi baru.
“Festival Islamic Family Law merupakan kegiatan rutin HMPS HKI setiap tahun. Pada edisi kali ini, kami menghadirkan beberapa pembaruan dalam bentuk perlombaan yang digelar pada 9 November serta parade salawat Al Banjari yang akan menjadi puncak acara pada Sabtu 15 November di Kampus 1 UIN Malang,” jelasnya.
Kaprodi HKI Hj Erik Sabti Rahmawati MAg menambahkan bahwa Fisfala menjadi salah satu kegiatan unggulan dari Prodi HKI. Ajang ini bukan hanya kompetisi, melainkan juga sarana menjaring calon mahasiswa berpotensi.
“Festival ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk menunjukkan bakat terbaik mereka. Kami berharap, semangat lomba ini menumbuhkan nilai kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta umat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Dr Miftahul Huda mengapresiasi kreativitas mahasiswa HMPS HKI yang konsisten menjaga tradisi akademik melalui kompetisi positif. Menurut dia, Fisfala bukan sekadar perlombaan, tetapi wadah pembentukan karakter.
“Di sini peserta belajar berpikir kritis, bekerja sama, berkomunikasi dengan percaya diri, dan menjunjung tinggi sportivitas. Selain itu, kegiatan ini mempererat silaturahmi antara civitas akademika dan pelajar di berbagai daerah. Harapan kami, tahun depan para peserta dapat melanjutkan pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Rangkaian Fisfala 2025 mencakup berbagai cabang lomba seperti syarhil Quran, hifdzil Quran, dan infografis, sementara parade salawat Al Banjari menjadi puncak acara pada 15 November di halaman Kampus 1.
Dari serangkaian lomba yang digelar, berikut daftar pemenangnya.
– Lomba Infografis: Juara I Agus Saifur Rizal (UIN Maliki Malang), juara II Nadya Triana (MAN 1 Gresik), juara III Arsan Hafizhuddin (Gresik).
-Lomba hifdzil Quran: Juara I Fatimah Az-Zahro (PP An-Nur 3 Murah Banyu Malang), juara II Istinatul Khasanah (MA Al Amiriyah Blokagung Banyuwangi), juara III Salwa Calluella Sunny Cahyaningrum (MAN 1 Kota Malang).
– Lomba syarhil Quran: Juara I MAN 2 Kota Malang, juara II MA Unggulan Nuris Jember, dan juara III MAS Matholi’ul Anwar Lamongan.
Melalui pelaksanaan Festival Islamic Family Law ke-IX 2025, HMPS Hukum Keluarga Islam berharap kegiatan ini mampu memperkuat jejaring akademik lintas daerah serta mempererat hubungan antar generasi muda, khususnya dalam membangun karakter Islami dan semangat berprestasi di lingkungan UIN Malang. (ars/hel)
