INDONESIAONLINE-Turun ke pedesaan sudah menjadi agenda rutin Bupati Blitar Rini Syarifah. Kali ini, masih dalam agenda One Village One Product (OVOP), Bupati Rini melaksanakan sambang desa ke Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Selasa (15/11/2022).

Bupati yang akrab disapa Mak Rini selalu bersemangat setiap agenda OVOP . Di OVOP kali ini Mak Rini turut didampingi sejumlah Kepala OPD dan pejabat terkait di lingkungan Pemkab Blitar. Kehadiran Mak Rini dan jajaran disambut dengan penuh kebahagiaan oleh warga Desa Kendalrejo khususnya para pelaku UMKM dan petani.

OVOP adalah program Bupati Blitar untuk membangkitkan sektor perekonomian Kabupaten Blitar yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Di kesempatan ini, Bupati Rini meninjau langsung produk-produk UMKM. Beberapa produk itu diantaranya keripik tempe, opak gambir, aneka keripik, aneka olahan makanan hingga furniture. Produk kerajinan furniture yang diproduksi Joko Sulianto salah satunya, menarik minat Mak Rini. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar berjanji akan mendorong produk UMKM Desa Kendalrejo untuk naik kelas dan masyarakat sejahtera.

“OVOP ini program kita untuk mendongkrak perekonomian dan mensejahterakan masyarakat. Nah, hari ini kita di Kendalrejo, saya lihat produknya bagus-bagus. Kendala kendala yang dihadapi kita akan bantu dan kita dorong agar semakin menggeliat dan naik kelas,” kata Mak Rini.

Baca Juga  Paripurna Persetujuan Penetapan Perda RPIK Tulungagung Tahun 2022-2042 dan Perubahan Propemperda Selesai Digelar

Setelah meninjau produk UMKM, Mak Rini berdialog langsung dengan pelaku UMKM. Dalam dialog ini, Mak Rini memberikan solusi terkait dengan kendala-kendals yang dihadapi petani dan pelaku UMKM di Desa Kendalrejo. Diantaranya kendala  pemasaran, perizinan usaha untuk UMKM. Dan mahalnya harga pupuk untuk problem yang dihadapi petani.

“Terkait perizinan usaha, sebenarnya mudah. Tapi kemudahan itu sepertinya terkendala informasi. Dan perizinan ini gratis, urusnya di Dinas PTSP. Untuk petani, kita dari Kabupaten Blitar sudah punya Biosaka yang mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian, biosaka ini organik dan bebas kimia. Saya sudah lihat sendiri hasil panen dengan Biosaka ini, hasil panen padi dengan Biosaka luar biasa, lebih melimpah dibanding dengan hasil produksi pertanian yang penggunaan pupuk kimia,” imbuhnya.

Kunjungan OVOP Bupati Rini Syarifah di Desa Kendalrejo benar-benar memberikan semangat baru kepada pelaku UMKM. Kepala Desa Kendalrejo Ahmad Soefana dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Blitar Mak Rini di desanya. Kehadiran Mak Rini dalam agenda OVOP ini selain memberikan suntikan semangat juga memberikan solusi untuk perkembangan perekonomian UMKM di Desa Kendalrejo.

Baca Juga  Istri Dimutilasi 10 Bagian, Suami Sudah Siapkan Plastik Buang Mayat

“Ibu Bupati benar-benar memberiKan perhatian terhadap ekonomi UMKM. Potensi UMKM Desa Kendalrejo ini cukup baik sekali. Ada banyak produk seperti keripik tempe, keripik ketela, telur asin, dan jajanan lainya. Juga jenang untuk orang hajatan ini juga ada,” kata Soefana.

Setelah dialog dengan pelaku UMKM dan petani di Kantor Desa Kendalrejo, Bupati Rini Syarifah melanjutkan agenda OVOP dengan meninjau pabrik souvenir di Desa Kendalrejo. Informasi yang diterima, pabrik yang bernama Nabata Souvenir sudah memiliki pasar di seluruh wilayah Indonesia. Hebatnya lagi, sejak tahun 2008 Nabata Souvenir sudah melakukan pemasaran secara online melalui media sosial Facebook.

Beberapa produk souvenir yang diproduksi Nabata Souvenir diantaranya mahar, souvenir pesta, merchandise, seserahan dan undangan. Pabrik souvenir yang dimiliki oleh Erik Setia Dwianoko ini mempekerjakan sekitar 30 orang karyawan yang semuanya warga Desa Kendalrejo.

“Ibu Bupati memberikan semangat kepada kami untuk semakin berkembang dan naik kelas. Terimakasih Ibu Bupati atas kunjunganya,” kata Erik.(Adv/Kmf)