INDONESIAONLINE-Prestasi demi prestasi terus diukir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Terkini, dalam rangkaian puncak peringatan ke-58 Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Hotel El Royal, Banyuwangi, Selasa (15/11/2022), Pemkab Blitar meraih tiga penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Daerah Jawa Timur, Adhy Karyono, A.KS., M.AP.

Informasi yang diterima JATIMTIMES, tiga penghargaan yang diterima Pemkab Blitar masing-masing prestasi sebagai Kabupaten Sehat, Pencapaian Vaksinasi BIAN lebih dari 95 persen dan 3 tenaga kesehatan (nakes) dari RSUD Ngudi Waluyo mendapatkan penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan.

Dua penghargaan yakni Kabupaten Sehat dan Pencapaian Vaksinasi BIAN lebih dari 95 persen diterima secara simbolis oleh Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso. Saat dihubungi awak media, Rahmat mengaku bersyukur dan bangga dengan diraihnya penghargaan ini. Sebelumnya Pemkab Blitar baru saja mendapatkan penghargaan Opini WTP dari BPK RI.

“Kemarin kita baru saja mendapatkan penghargaan Opini WTP. Dan kali ini kita mendapatkan penghargaan di bidang kesehatan. Sederet prestasi ini adalah bukti kerja keras dan kolaborasi di lingkungan Pemkab Blitar berjalan sangat baik,” kata Rahmat.

Rahmat menambahkan, dengan sederet prestasi ini dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Blitar. Dirinya berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk kedepan semakin maksimal dalam melayani masyarakat.

Baca Juga  Serahkan SK CPNS Lulusan Sekolah Kedinasan, Ini Pesan dan Harapan Bupati Blitar

“Harapan saya prestasi Pemkab Blitar di segala bidang bisa terus ditingkatkan. Prestasi hari ini harus jadi pemacu semangat dan motivasi. Sebagai pelayan masyarakat, tujuan kita adalah mewujudkan Kabupaten Blitar Maju Bersama Sejahtera Bersama,” tukasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati mengatakan diraihnya prestasi Kabupaten Sehat dan target Capaian Vaksinasi Bulan Imunisai Anak Nasional (BIAN) lebih dari 95 persen se- Jawa Timur menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar.

“Diraihnya prestasi Kabupaten Sehat ini merupakan bukti Kabupaten Blitar memiliki kerja sama yang bagus dalam pelayanan kesehatan. Kabupaten Sehat, ini dalam rangka pengumpulan data pendukung atau data untuk Kabupaten Sehat. Jadi kita sudah diverifikasi oleh provinsi dan kita sudah lolos sehingga mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai Kabupaten Sehat. Dan penghargaan Kabupaten Sehat ini bukan hanya milik Dinas Kesehatan, tapi milik semuanya, karena ini buah kerja dari seluruh OPD, kecamatan serta desa/kelurahan hingga tingkat RT,” kata dr Christine.

Baca Juga  Awasi Ketertiban Ijin OSS RBK, DPMPTSP Kabupaten Blitar Sidak Perusahaan 

Lebih lanjut dr Christine menyampaikan, Kabupaten Blitar masuk dalam 10 kabupaten tercepat yang mencapai 95 persen vaksinasi BIAN. Tujuan dari BIAN adalah agar anak-anak usia balita terhindar dari penyakit.

“Kami menghimbau kepada orang tua yang memiliki balita agar tidak takut untuk membawa anaknya mendapatkan imunisasi di Posyandu. Saat ini pandemi Covid-19 sudah melandai dan semoga anak-anak balita di Kabupaten Blitar terhindar dari berbagai macam penyakit,” pungkasnya.

Sebagai informasi, di momentum puncak peringatan HKN ke-58 yang dipusatkan di Banyuwangi kali ini Kabupaten Blitar juga menorehkan prestasi Nakes Teladan. Ada tiga tenaga kesehatan dari dari RSUD Ngudi Waluyo yang menerima penghargaan Nakes Teladan. Ketiga nakes itu masing-masing  Laila Indana Zulfa, A. Md. AK (Juara 1 Nakes Teladan Jawa Timur, Tenaga Teknik Biomedik (ATLM) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi), Moch Noer Hoedan Ma’roef, A. Md. RMIK (Juara 2 Nakes Teladan, Tenaga Keteknisian Medik (Perekam Medis) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi), Ayu Hanif Bela Dina, S.ST (Juara 2 Nakes Teladan, Tenaga Keterapian Fisik (Fisioterapi) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi).(Adv/Kmf)