INDONESIAONLINE – Kejahatan bersenjata kembali terjadi di Jombang. Kali ini, Alfamart di Perum Citra Raya, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, menjadi sasaran empat orang perampok bersenjata api. Dalam aksi yang berlangsung cepat, hanya sekitar dua menit, para pelaku berhasil menggondol uang tunai senilai Rp62 juta dan sejumlah bungkus rokok.
Kejadian ini terungkap ketika dua karyawan Alfamart, Nizar Fadhilah (22) dan Ghulam Murtadlo (24), sedang berjaga pada dini hari tadi. Sekitar pukul 03.00 WIB, empat orang tak dikenal tiba-tiba menyerbu toko dengan mengendarai mobil berwarna hitam. Mereka mengenakan jaket dan masker untuk menutupi identitas.
Tanpa basa-basi, satu pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah para karyawan. Tiga pelaku lainnya mengancam dengan senjata tajam.
“Pelaku menodongkan senjata api dan menyuruh penjaga toko menunjukkan letak brankas berisi uang,” ungkap Kapolsek Diwek, Iptu Edy Widoyono.
Terintimidasi, Nizar tak berdaya dan terpaksa menunjukkan lokasi brankas. Tiga pelaku langsung menguras brankas dan mengambil seluruh uang tunai yang ada di dalamnya, total Rp62 juta. Sementara itu, satu pelaku lainnya merampas 12 bungkus rokok dari etalase.
Aksi perampokan yang berlangsung cepat ini membuat para karyawan trauma. Mereka hanya bisa pasrah melihat para pelaku leluasa menggasak harta benda toko.
“Kami hanya bisa pasrah, takut kalau mereka nekat menembak,” ungkap Ghulam, salah satu karyawan yang menjadi korban.
Para pelaku kemudian melarikan diri dengan mobil berwarna hitam menuju arah Jombang kota. Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat. Tim gabungan dari Satreskrim Polres Jombang dan Polsek Diwek langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.
Beruntung, CCTV yang terpasang di Alfamart tersebut berhasil merekam aksi para pelaku. Rekaman CCTV kini sedang dianalisa untuk mengidentifikasi identitas para pelaku dan kendaraan yang digunakan.
“Lewat CCTV kami sudah mengantongi identitas pelaku dan kendaraannya. Satreskrim Polres Jombang membackup dengan membentuk tim untuk melakukan pengejaran pelaku,” tegas Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra.
Polisi juga melakukan koordinasi dengan Polres di wilayah penyangga untuk mempermudah pencarian para pelaku. Kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dan membawa para pelaku ke meja hijau.
Kejadian ini membuat warga Jombang resah dan was-was. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Jika menemukan informasi terkait para pelaku, segera laporkan kepada pihak kepolisian (ar/dnv).