INDONESIAONLINE – Kekasih aktris Tamara Tyasmara berinisial YA ditangkap polisi. Penangkapan dilakukan usai polisi mengantongi bukti kasus pembunuhan kematian Raden Andante Khalif Parmudityo alias Dante.

“Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap Sdr. YA terkait peristiwa meninggalnya Putra Sdri. Tamara,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari CNN, Jumat (9/2).

“Penangkapan dilakukan di daerah Pondok Kelapa, di rumahnya.” Sambungnya.

Ade mengatakan penyidik telah menemukan minimal dua alat bukti terkait penetapan tersangka YA. Bukti itu dari rekaman CCTV hingga hasil pemeriksaan dokter forensik kepada jasad Dante.

“Penyidik telah kantongi bukti keterangan sementara atau hasil pemeriksaan digital forensic terhadap CCTV. Kemudian hasil pemeriksaan dari tim dokter forensik karena sebelumnya dilakukan kegiatan ekshumasi,” katanya.

Diketahui sebelumnya, anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas mengalami insiden diduga tenggelam di sebuah kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga  Polres Malang Tanggapi Laporan Trek-Trekan di Turen, Diduga Libatkan Mobil dan Truk

Sementara itu, rekaman CCTV pembunuhan yang dilakukan YA viral di media sosial, khususnya X (yang dulunya Twitter).

Rekaman CCTV Dante dikolam renang.

Dalam rekaman CCTV tersebut, nampak YA yang dengan sengaja menenggelamkan Dante di depan seorang bocah berbaju merah. Tak hanya sekali, ia terlihat berulang kali memasukkan Dante ke dalam air.

Dengan kekejian yang dilakukan YA, netizen meminta agar pihak kepolisian juga turut memeriksa Tamara yaitu ibunda Dante. Netizen berasumsi jika Tamara juga terlibat dalam hilangnya nyawa Dante lantaran sebelumnya Tamara enggan melakukan chek CCTV.

“Emaknya hrs diselidikin juga! Ga bener nutupin cctv,” tulis @April.

“Buset sejelas ini. Emaknya terlibat kayaknya, janggal banget anak meninggal di kolam sama orang begitu gk mau cek CCTV,” tulis @mamang.

Baca Juga  Pemuda Pakisaji Ditangkap Polsek Tumpang karena Edarkan Pil Dobel L

Sedangkan Tamara sendiri saat mengunjungi Polda Metro Jaya menegaskan jika pihaknya selama ini tidak diam. Ia menegaskan jika ia berjuang dalam mengungkap kasus kematian Dante.

“Kemarin kita diam saja bukan berarti aku nggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diam, aku diam, aku diam,” kata Tamara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2024).

“Jadi nggak mungkin diam aja anaknya digituin. Jadi ya mohon pengertiannya aja, bukan berarti aku nutupi. Aku mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa aku harus cuap-cuap gimana pun,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Tamara bersyukur karena pembunuh anaknya telah tertangkap.

“Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap,” kata Tamara.