Antisipasi Omicron, Pemkot Kediri Masifkan Vaksinasi

Antisipasi Omicron, Pemkot Kediri Masifkan Vaksinasi

JATIMTIMES – Pemerintah Kota Kediri terus memasifkan vaksinasi Covid-19, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 terlebih lagi adanya varian baru Omicron. Vaksinasi dilakukan sebagai salah satu upaya mempercepat herd immunity.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima. Ia tidak ingin masyarakat mengabaikan begitu saja adanya pandemi Covid-19 ini dan berharap segera melakukan vaksinasi bagi yang belum.

Antisipasi Omicron, Pemkot Kediri Masifkan Vaksinasi

Dokter Fauzan menjelaskan secara total capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri hingga kini sudah 137 persen untuk dosis pertama, sedangkan yang dosis kedua adalah 105 persen. 

“Sedangkan untuk yang lansia, capaian dosis pertamanya adalah 69,33 persen dan dosis kedua adalah 61,58 persen. Capaian untuk lansia ini juga sudah mendekati dari target yang ditetapkan pusat,” kata Fauzan, Sabtu (22/1/2022).  

Sementara itu, untuk vaksinasi anak-anak saat ini dosis pertama sudah 90 persen dan dosis kedua adalah 55 persen. “Nanti akhir Januari kami harapkan sudah selesai,” tambah Fauzan.

Pemkot Kediri terus memasifkan vaksinasi Covid-19, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 terlebih lagi adanya varian baru Omicron. Foto: (Istimewa)

Saat ini, vaksinasi terus digalakkan sebagai upaya mempercepat herd immunity, terlebih lagi kepada warga yang lansia dan anak-anak. Ia menjelaskan pentingnya vaksinasi. Pandemi Covid-19 hingga kini masih terjadi, termasuk adanya varian baru Omicron.

Terkait dengan warga yang baru pulang dari luar negeri, Fauzan juga berharap keluarga segera melapor. Sesuai dengan aturan, untuk warga yang baru pulang dari luar negeri harus guna mengantisipasi COVID-19. Pihaknya pun meminta partisipasi dari RT/ RW untuk lapor jika ada warga yang baru pulang dari luar negeri ke Satgas Kelurahan. 

“Jika ada warga yang baru pulang dari luar negeri lapor ke Satgas Kelurahan. Apakah sudah menjalani karantina atau belum,” kata Fauzan.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya telah mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada adanya COVID-19 varian Omicron ini. Masyarakat diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi. 

Abdullah Abu Bakar juga menegaskan pemkot juga terus mempercepat vaksinasi terutama kepada lansia dan anak-anak. Koordinasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan, demi menangani pandemi ini.

“Koordinasi, kolaborasi dan komunikasi menjadi kunci penting dalam penanganan pandemi. Kita harus bersama-sama menjaga Kota Kediri untuk tetap bisa di level seperti saat ini,” jelas Mas Abu. 



Bambang Setioko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *