INDONESIAONLINE – Minat mahasiswa asing untuk mempelajari bahasa Indonesia ternyata cukup tinggi, termasuk di Negeri Sakura. Prof. Suyoto, dosen asal Indonesia yang mengajar Program Studi Bahasa Indonesia di Kanda University of International Studies Jepang, membenarkan hal ini.

Hasil risetnya menunjukkan bahwa mahasiswa Jepang memiliki minat yang besar untuk belajar bahasa Indonesia. Bahkan, banyak universitas di Jepang yang menawarkan Program Studi Bahasa Indonesia.

“Di Jepang, bahasa Indonesia mulai dapat mengimbangi bahasa asing lainnya. Minat mahasiswa Jepang cukup bagus,” kata Prof. Suyoto saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara beberapa waktu lalu.

Survei yang dilakukan Prof. Suyoto dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa peminat Prodi Bahasa Indonesia cukup tinggi. Tercatat, ada 75 kampus di Jepang yang mengajarkan bahasa Indonesia.

Baca Juga  Tes Mandiri Prestasi, Rektor UIN Maliki Malang: Wujud Komitmen Wadahi Calon Mahasiswa Berprestasi

Namun, dari 75 kampus tersebut, hanya 7 universitas yang telah memfasilitasi pembelajaran bahasa Indonesia dalam bentuk program studi. Sementara yang lainnya hanya mengakomodasi bahasa Indonesia sebagai pilihan bahasa asing.

“Baru ada 7 universitas yang mengakomodasi sebagai jurusan atau Prodi. Kemudian 68 kampus lainnya mengakomodasi sebagai bahasa asing pilihan,” jelas Prof. Suyoto yang juga Ketua Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing cabang Jepang (APPBIPA) Cabang Jepang.

Minat mahasiswa Jepang terhadap bahasa Indonesia tidak hanya terlihat dari jumlah program studi yang tersedia, tetapi juga jumlah mahasiswa yang memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa asing pilihan.

Sebagai contoh, di Keio University Shonan Fujisawa Campus, terdapat 105 mahasiswa yang memilih bahasa dan budaya Indonesia sebagai bahasa asing pilihan.

Baca Juga  Selawat Tibbil Qulub Diteliti, Manfaatnya Bisa Redakan Kecemasan

Tingginya minat mahasiswa Jepang terhadap bahasa Indonesia ini didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah prediksi para ekonom Jepang bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan perkembangan ekonomi yang pesat pada tahun 2040 hingga 2050.

Bahkan, para ekonom Jepang memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara terbesar keempat di dunia dalam bidang ekonomi, yang juga akan menjadi tonggak ekonomi dunia.

Tingginya minat mahasiswa asing terhadap bahasa Indonesia ini dapat menjadi peluang bagi warga Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral dan kerjasama ekonomi dengan Jepang.

“Semoga kedepan bahasa Indonesia akan semakin diminati,” pungkas Prof. Suyoto.