INDONESIAONLINE – Viral video aksi balap liar dibubarkan warga yang diunggah akun Instagram @wargajombang yang disebut melintasi Mapolres Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Video balap liar dibubarkan warga itu sudah ditonton sebanyak 57.535 kali dan disukai oleh 4.011 pengguna Instagram. Unggahan itu pun menuai 446 komentar dari warganet.

“Nampak dalam video seorang pengendara motor yang sedang melakukan balapan terjatuh usai dilempar warga dengan kursi panjang di Jalan KH. Wahid Hasyim. Lebih tepatnya sekitar Polres Jombang,” tulis akun @wargajombang dalam keterangan unggahannya.

Komentar warganet pun membanjir. Pihak kepolisian yang dianggap tidak bertindak membubarkan aksi balap liar dipertanyakan.

“Ketika polisi wes gak ngatasi biarkan warga yang bertindak lempar kursi. Kami sebagai masyarakat biasa udah cukup terwakili,” tulis akun @jaborkonveksi.id.

Baca Juga  Duh, Siswi SMP Dua Kali Ditiduri Pria yang Baru Dikenalnya lewat Medsos

Akun @isbayu juga menyesali kejadian tersebut terjadi di dekat Polres Jombang. “Maaf pak…ndak ada yang piket/patroli sekitaran markas kah? Di lingkungan Polres saja didiamkan apalagi yang di pelosok pak? Nanti kalau warga yang gerak dibilang jangan main hakim sendiri,” tulisnya.

Lempar kursi oleh warga itu membuat salah satu pembalap terjatuh. Aksi warga melempar kursi ke pembalap liar itu terjadi di sisi utara sekitar 50 meter dari Mapolres Jombang.

Saksi di lokasi Buyung (23) mengatakan, aksi warga melempar kursi ke pembalap liar dekat Mapolres Jombang tersebut terjadi Minggu (27/08/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

“Kejadiannya setengah satu (00.30 WIB), waktu saya mau tutup. Mereka itu breng-brengan (kebut-kebutan). Yang terjatuh 1 orang,” ucapnya di lokasi kejadian.

Polres Jombang Angkat Suara

Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan angkat suara dengan unggahan balap liar di depan Mapolres Jombang.

Baca Juga  Ford Ranger Seruduk Rumah Warga Jombang

Menurutnya, saat itu anggotanya sedang menggelar razia di sepanjang jalan KH Wahid Hasyim. Waktu itu, ada salah satu pemotor yang nekat melarikan diri dari razia polisi, terjatuh.

“Waktu itu kita patroli, saya memimpin langsung mulai dari depan RSUD Jombang sampai Mapolres Jombang. Karena breng-brengan mengganggu warga, kita bubarkan,” ujarnya.

Bukan balap liar, lanjutnya, mereka memang sengaja pakai knalpot brong. “Kita hadang terus dia berusaha melarikan diri, lalu terjatuh,” terangnya, Senin (28/8/2023).

Polres Jombang berhasil meringkus 62 orang dan mengamankan 32 motor dari hasil razia itu.

“Kita amankan puluhan orang. Yang sepeda motor kita tilang, satu bulan baru bisa keluar,” pungkasnya (ar/dnv).