INDONESIAONLINE – Terus mewujudkan lingkungan Kota Malang yang bersih, sehat asri, sejuk, dan berkualitas menjadi komitmen Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Untuk mewujudkan hal tersebut, DLH membutuhkan sinergitas dengan semua pihak.
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa pihaknya memiliki program tersendiri untuk membuat Kota Malang lebih bersih dan sehat. Program tersebut sengaja dibuat mulai dari grassroot atau masyarakat di tingkatan paling bawah.
Program tersebut bernama Kampung Bersinar. Program yang dibuat dengan konsep lomba agar kampung-kampung yang ada di Kota Malang ikut menjaga kebersihan mulai dari tingkat bawah.
“Melalui program Kampung Bersinar kami ingin menguatkan sinergitas untuk membangun lingkungan hidup berdasarkan prinsip kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Sesuai dengan tagline Kampung Bersinar yang sudah berjalan selama ini,” jelas Rahman.
Dijelaskan Rahman, bahwa mulai tataran terkecil di lingkup RT-RW penting untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik lagi. Di antaranya menyangkut penanganan maupun penataan lingkungan hidup yang berkualitas dan berdaya.
“Ciri lingkungan hidup yang berbudaya dan berkualitas antara lain adalah munculnya sikap dan perilaku yang senantiasa peduli, senantiasa membudayakan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Rahman.
Terpisah, Pj Wali Kota Wahyu Hidayat Malang memang memiliki rencana untuk mewujudkan kampung berwawasan lingkungan. Hal tersebut salah satunya akan dilakukan melalui program Kampung Bersinar.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wahyu mengatakan perlu ada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. Yang menurutnya, perlu sama-sama diberi pemahaman. Terutama bagi ujung tombak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang ada di masyarakat dalam upaya memastikan lingkungan terjaga dengan baik.
“Karena terkait dengan Kampung Bersinar ini penting, untuk memastikan lingkungan terjaga dengan baik, lestari, berkelanjutan dan terhindar dari bencana,” jelas Wahyu.
Dirinya mencontohkan, salah satunya seperti genangan air yang masih kerap terjadi di Kota Malang. Menurutnya hal ini tak lepas dari masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.
Seperti harus memulai budaya tidak membuang sampah sembarangan. “Kampung Bersinar adalah upaya pemerintah untuk membangun kesadaran masyarakat mewujudkan kampung yang berwawasan lingkungan,” terang Wahyu.
Dalam hal ini, Pemkot Malang pun terus memberikan edukasi dan dukungan lainnya dalam upaya mewujudkan pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Misalnya halnya bantuan berupa program fisik yang disesuaikan dengan kelurahan masing-masing. Di dalamnya juga termasuk bantuan gerobak sampah dan lain sebagainya.
“Kita sesuaikan dengan kelurahan terkait kegiatan yang menjadi program utama. Ini dilakukan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,” imbuh Wahyu. (hs/hel)
