INDONESIAONLINE –  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim mengimbau agar masyarakat pesisir waspada datangnya air pasang air laut (banjir rob) akibat munculnya fase bulan purnama (full moon) bersamaan dengan perigee.

Perigee sendiri merupakan salah satu fenomena astronomi, yakni titik bulan jaraknya mendekati Bumi. Akibat fenomena ini biasanya disusul dengan peningkatan air pasang.

“Adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) bersamaan dengan perigee (jarak terdekat dengan Bumi) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” tulis keterangan BMKG Juanda yang mengutip BMKG Maritim, dilansir dari akun Instagramnya, Jumat (27/10/2023).

Dalam infografis yang dibagikan BMKG dijelaskan bahwa fenomena fase bulan purnama bersamaan dengan perigee yang berdampak banjir rob  berlaku mulai Rabu, (25/10/2023) hingga Kamis (2/11/2023) mendatang.

“Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka laut akibat pasang maksimum, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir ini diakibatkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. Banjir rob juga dikenal sebagai genangan,” jelas infografis yang dibagikan BKMG.

Baca Juga  Tiga Dosen UIM Dapat Hibah PKM, Latih Petani Ciptakan Pupuk Organik

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir indonesia. Di antaranya adalah sebagai berikut:

● Pesisir Sumatera Utara

● Pesisir Sumatera Barat

● Pesisir Lampung

● Pesisir Banten

● Pesisir Jawa Tengah

● Pesisir Jawa Timur

● Pesisir NTT

● Pesisir Maluku

 

Untuk lokasi dan prediksi waktu banjir rob, adalah sebagai berikut:

1. Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Kota Padang) 28 – 31 Oktober 2023

2. Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Padang Pariaman, Pesisir Pantai Pariaman, Pesisir Padang, Pesisier Painan), 27 – 30 Oktober 2023

3. Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Kec.Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan) 27 Oktober – 02 November 2023

4. Pesisir Bandar Lampung, 29 Oktober – 02 November 2023

5. Pesisir barat dan selatan Banten, 28 – 31 Oktober 2023

Baca Juga  Viral, Video CCTV Bjorka Tersebar di Grup WhatsApp, Bisa Bikin HP Ngelag hingga Mati? 

6. Pesisir Jawa Tengah ( Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan, Kab Brebes, Kota Tegal, Kab Tegal, Kab Pemalang), 25 – 27 Oktober 2023

7. Pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya) 29 – 31 Oktober 2023

8. Pesisir Jawa Timur (Surabaya Barat), 25 – 29 Oktober 2023

9. Pesisir NTT ( Pesisir P.Sabu – Raijua), 29 Oktober – 01 November 9 -2023

10. Pesisir Maluku (Teluk Ambon, Saumiaki, Kep. Kai, Kep. Dobo, Kabupaten Seram bagian Timur), 27 – 29 Oktober 2023

Demikian prakiraan banjir rob yang terjadi di pesisir wilayah Indonesia. BMKG menyebut jika potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah. Di mana secara umum akan berdampak pada aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. (bin/hel)