INDONESIAONLINE – Belakangan ini media sosial sedang ramai dengan kabar adanya video yang disebarkan melalui WhatsApp, namun membuat handphone ngelag hingga mati.
Dalam narasi yang beredar, video itu merupakan modus sebar virus dengan cara mengirimkan video. Lantas benarkah?
Narasi itu ramai berawal dari unggahan akun TikTok @kipas_duduk yang mengaku handphonenya mati usai menonton video berjudul CCTV Bjorka tersebut.
Akun tersebut juga membahas ulasan lain soal video CCTV Bjorka itu. Unggahan itu pun viral hingga ditonton 3,9 juta kali.
Dalam rekaman video yang diberi judul CCTV Bjorka itu nampak tidak ada yang aneh. Video itu seperti hasil rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana sebuah cafe. Lantas ada seorang pria berjalan diantara para customer cafe itu.
Namun menurut akun tersebut, jika video berdurasi 8 detik itu diputar akan membuat handphone mati atau ngelag.
Sebagai informasi, Ngelag adalah ketika suatu program komputer atau ponsel mengalami macet-macet saat dijalankan. Istilah itu kerap dipakai oleh para gamer.
Sementara Bjorka adalah nama hacker yang beberapa waktu lalu banyak diperbincangkan karena aksi pembobolan atau pencurian data yang dilakukan.
Sontak, warganet pun banyak yang takut dengan video tersebut. Banyak yang menyebut jika video tersebut sangat berbahaya.
Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut tidaklah berbahaya. Namun video itu memang memiliki resolusi yang sangat tinggi, yaitu 2160p60 atau setara dengan resolusi 4K alias resolusi tampilan horizontal sekitar 4.000 piksel. Dan tak ada hubungannya dengan CCTV Bjorka.
Jika handphone kalian tak bisa membaca file yang memiliki resolusi 4K, alhasil handphone kalian akan crash atau mati total, bahkan bisa mengeluarkan asap.