INDONESIAONLINE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa Bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (19/10/2023) malam sekira pukul 21.08 WIB.

Hingga Jumat (20/10/2023) pagi, kata kunci “bmkg gempa bumi garut” masih menjadi trending dalam penelusuran Google.

BMKG mencatat gempa yang berpusat di laut, tepatnya di koordinat 8,11 Lintang Selatan dan 107,27 Bujur Timur, pada jarak 121 Barat Daya Garut, itu  berkedalaman 57 km.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono  gempa selatan Garut M 5,6 ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkap Daryono melalui akun X (Twitter) pribadinya.

Baca Juga  Astaghfirullah, Jasad Bayi Usia 1 Hari Ditemukan di Tengah Eceng Gondok Bendungan Sengguruh

Gempa selatan Garut itu berdampak dan dirasakan di beberapa daerah. Antara lain Garut, Pangandaran, Cianjur, Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cikelet dengan skala intensitas III MMI. Sementara di Lembang, Bandung, Parompong, Bogor, Cireunghas dirasakan dengan skala intensitas II MMI.

“Hasil pemodelan gempa selatan Garut menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” ujar Daryono.

Hingga pukul 21.40 WIB, hasil monitoring BMKG, menurut Daryono, gempa selatan Garut belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). “Hasil cross section menunjukkan bahwa gempa selatan Garut dipicu adanya deformasi batuan dalam slab (intra-slab) Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Jawa Barat,” ungkap Daryono.

Ia juga mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda masuk kembali ke dalam rumah,” tulisnya.

Baca Juga  Pria di Malang Gagal Bunuh Diri, Diduga Depresi Cerai dengan Istri

Daryono juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidar terpengaruh dengan kabar hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (bin/hel)