INDONESIAONLINE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca hari ini, Senin (25/3), wilayah Jawa Timur akan berpotensi mengalami hujan lebat hingga diprediksi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

“Potensi hujan lebat di Jatim meningkat dalam 3 hari ke depan, baik dari Bakorwil I-V. Meski begitu, hujan pada Senin diprakirakan masih tidak merata (di seluruh Jawa Timur),” tulis keterangan resmi BMKG Juanda.

Berikut ini pembagian wilayah Bakorwil I sampai V di BMKG Juanda:

BAKORWIL I MADIUN: Kab. dan Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kab. dan Kota Kediri.

BAKORWIL II BOJONEGORO: Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Jombang, Nganjuk, Kab. dan Kota Mojokerto.

BAKORWIL III MALANG: Kab. dan Kota Malang, Batu, Surabaya, Sidoarjo, Kab. dan Kota Pasuruan, Kab. dan Kota Blitar.

BAKORWIL IV PAMEKASAN: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

BAKORWIL V JEMBER: Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Kab. dan Kota Probolinggo.

Dengan demikian disimpulkan sebagian besar wilayah Jatim akan diguyur hujan. Mulai Bakorwil I Madiun hingga Bakorwil V Jember.

Sementara itu rincian prediksi wilayah di Jatim yang diprakiraan mengalami hujan berdasarkan waktunya pada Senin (25/3) adalah sebagai berikut.

Baca Juga  Honda Modif Contest 2022, Modifikator Jatim Diajak Tunjukkan Kreasi Terbaik

● Jombang hujan ringan pukul 19.00

● Magetan hujan ringan pukul 19.00 hingga 22.00

● Madiun hujan lebat pukul 16.00 hingga 19.00

● Kediri hujan ringan pukul 13.00

● Blitar hujan ringan pukul 13.00 sampai 16.00

● Ponorogo hujan ringan pukul 19.00 sampai 22.00

● Trenggalek hujan ringan hingga lebat pukul 10.00 hingga 19.00

● Tulungagung hujan ringan pukul 13.00 hingga 19.00

● Malang hujan ringan pukul 13.00 hingga 16.00

● Batu hujan ringan hingga lebat pukul 10.00 hingga 19.00 WIB

● Lumajang hujan ringan pukul 10.00 hingga 19.00

● Jember hujan ringan pukul 10.00 sampai 19.00

● Banyuwangi hujan ringan 13.00 hingga 16.00

“Prakiraan (hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 25 Maret hingga pukul 07.00 WIB, 26 Maret 2024,” bunyi laporan dari BMKG Juanda.

Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir.

Baca Juga  Dilirik Investor Asing, Ini Sikap Bank Jatim

Berdasarkan laporan BMKG, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

“Volume aliran sungai meningkat atau banijir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah,” tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda.

Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan terjadinya hujan berada di posisi rendah dan sangat rendah. Sementara prediksi adanya dampak hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang.

BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat.

“Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan,” imbau BMKG Juanda. (bin/hel)