INDONESIAONLINE – Britania Raya dihajar banjir terbilang parah. Ini terlihat dari dampak banjir yang membuat sekitar 1.000 rumah rusak dan arus transportasi mengalami gangguan serius, Jumat (5/1/2023).

Banjir terjadi setelah rangkaian badai dalam beberapa minggu terakhir telah menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi berlangsung terus menerus sejak Kamis. Hujan deras beberapa hari dengan cepat mengakibatkan meluapnya sungai dan saluran air yang sudah penuh di seluruh Inggris dan Wales.

Banjir yang signifikan terjadi di Sungai Trent di tengah Inggris, yang memaksa otoritas setempat menyatakan kejadian ini sebagai peristiwa penting. Layanan pemadam kebakaran London juga mengkonfirmasi bahwa sekitar 50 orang harus dievakuasi ke tempat yang aman setelah saluran air di bagian timur ibu kota meluap.

Baca Juga  Tembaki Warga Palestina saat Gencatan Senjata, Hamas Sebut Israel Langgar Kesepakatan

Caroline Douglass, direktur pengelolaan banjir di Environment Agency, menyatakan bahwa sekitar 1.000 rumah saat ini sudah terendam banjir.

Great Western Railways melaporkan penutupan jalur kereta di tiga wilayah di selatan negara itu, dan beberapa jalan di daerah yang terdampak juga dilaporkan ditutup.

Meskipun hujan diprediksi masih akan terjadi pada Jumat, namun cuaca diperkirakan akan lebih kering dibandingkan semalam (ga/dnv).