JATIMTIMES – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berbagi kiat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul saat menjadi pemateri dalam acara Pembekalan Wisuda Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (1/11/2021) di Aula Fakultas Vokasi Unair.

Yuhronur mengatakan, era globalisasi seperti sekarang persaingan akan semakin ketat. Pengembangan SDM menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membentuk manusia yang unggul, berintegritas dan berdaya saing.

“Dengan memiliki kemampuan keterampilan kerja yang memadai diharapkan memberi kontribusi keberhasilan generasi muda dalam dunia kerja di masa mendatang. Kiranya perlu mempersiapkan menjadi SDM terampil dan tangguh yang siap memasuki dunia kerja  di era industri 4.0,” ungkap pria yang akrab disapa Yes ini.

Pengalaman lebih dari 30 tahun menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan menjadi seorang bupati menjadikan bukti ketangguhan dan daya saing Bupati Yes dalam dunia kerja. Oleh karenanya dalam kesempatan tersebut Bupati Yes membagikan pengalaman dan strategi menjadi SDM unggul dan berdaya saing memasuki dunia kerja.

Baca Juga  Puncak Harkopnas Ke-75, Dekopinda Kabupaten Blitar Gelar Tasyakuran dan Baksos Santunan Anak Yatim

Di hadapan wisudawan Vokasi Unair, Bupati Yes mengungkapkan terdapat tiga hal yang terus dipersiapkan dan dikembangkan untuk menjadi SDM unggul. Tiga hal tersebut yakni pribadi yang berkarakter, kompeten dan multi literasi.  

“Dalam hal karakter, prinsipnya harus releguitas, berintegritas (kejujuran), mandiri dan kemampuan leadership akan membentuk personal branding yang kuat. Kemudian memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kolaboratif, critical thinking dan kreativitas akan mendukung kompetensi di dunia kerja. Sementara untuk mendukung multi literasi, mahasiswa diharapkan terus mengasah kemampuan bahasa asing, kemampuan komputerisasi (digital), melek financial dan lainnya. Inilah  yang menjadi faktor mahasiswa dapat memenangkan persaingan global dimasa yang akan datang,” tutur Bupati Yes.

Baca Juga  Spesial, Walkot Malang Jadi Peraih Penghargaan Penggunaan LPG Subsidi Tepat Sasaran

Selain ketiga komponen diatas, Bupati Yes juga menuturkan bahwa soft skill turut memberi kontribusi 40 persen keberhasilan dalam dunia kerja.

“Selain memiliki kemampuan hard skill yang terus diasah, soft skill turut memberi kontribusi besar untuk mencetak sarjana yang berkompeten. Saya optimis di pendidikan vokasi ini, adik-adik dicetak menjadi lulusan terampil yang siap bersaing di dunia kerja, tinggal memantapkan saja,” tegasnya.

“Saya mengajak para mahasiswa dan wisudawan untuk aktif di organisasi, berinteraksi sosial dengan masyarakat yang akan memberikan kontribusi mengasah kompetensi memasuki dunia kerja,” pungkasnya.



M. Nur Ali Zulfikar