Beranda

Dapat Apresiasi Kemenag, UIN Malang Sukses Laksanakan Program Bahasa dan Akademik 2023

Dapat Apresiasi Kemenag, UIN Malang Sukses Laksanakan Program Bahasa dan Akademik 2023

INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjadi salah satu perguruan tinggi pelaksana (PTP) Program Persiapan Bahasa dan Akademik (PPBA) tahun 2023. Dalam pelaksanaan hingga penutupan  (13/1/2023), kegiatan tersebut berjalan sukses.

Ketua Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) UIN Maliki Malang Prof Abdul Hamid menyampaikan, terdapat indikator capaian pembelajaran PPBA. Indikator itu antara lain kebahasaan, akademik writing, riset, dan moderasi beragama.

“Program tersebut dilakukan mulai 23 Desember 2022 hingga 13 Januari 2023. Terdapat 25 peserta yang mengikuti kegiatan,” jelasnya.

Wakil Rektor (WR) 1 Bidang Akademik Prof Umi Sumbulah MAg mengharapkan agar 25 peserta PPBA dapat berlanjut untuk mengikuti program beasiswa S2 dan S3 di UIN Maliki Malang melalui skema beasiswa LPDP.

Menurut Umi, pengetahuan moderasi beragama yang didapat dalam PPAB dapat menjadi hal yang mendukung para peserta untuk dapat mengikuti program beasiswa ini. Sebab, salah satu syarat mendapatkan program dari Kemenag saat ini harus mengikuti program peningkatan moderasi beragama.

“Meski persentase materi moderasi beragama di PPBA ini tidak tinggi, namun tetap diharapkan pengetahuan moderasi beragama tidak hanya menjadi pola pikir. Tetapi lebih dari itu, yakni bisa menjadi pola sikap dan perilaku, baik sebagai ASN, dosen, guru, dan para pendidik lainnya,” terangnya.

Dalam kegiatan penutupan yang dilaksanakan serentak oleh  PPBA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Dirjen Pendis Kemenag RI) secara online ini,  juga disampaikan apresiasi atas kesuksesan kegiatan PPBA di UIN Maliki Malang.

“Selamat dan sukses juga kepada tim pelaksana dari P2B atas inovasi dan kreativitasnya dalam cara memberikan materi pembelajaran yang diterapkan selama program berlangsung, yakni metode rekreatif (rekreasi dan edukatif),” jelasnya. (as/hel)

Exit mobile version