INDONESIAONLINE – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur  melakukan upaya pembersihan tujuh titik area longsor di kawasan Kabupaten Malang dan Kota Batu. 

Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Dinas PU Bina Marga Jatim Malang Agus Hari Purnomo menyampaikan,  tujuh titik area longsor yang dilakukan pembersihan tersebar di dua daerah. Yakni lima titik di wilayah Kabupaten Malang dan dua titik di Kota Batu. 

“Pembersihan  di Km 34 ada tiga titik, di Km 39 ada dua titik.bterus di Payung (Kota Batu) juga ada dua titik. Total yang dilakukan pembersihan tujuh titik,” ungkap Agus, Rabu (1/3/2023). 

Agus Hari menjelaskan,  longsor telah berlangsung selama tiga hari. Yakni dimulai Minggu (26/2/2023) pukul 20.00 WIB. Kemudian akses dibuka pada Senin (27/2/2023) pagi dan kembali longsor pada Senin (27/2/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB. 

Selanjutnya, Selasa (28/2/2023) longsor kembali melanda kawasan Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, sekitar pukul 17.30 WIB. Lalu pada Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, akses kembali dibuka dengan penerapan buka tutup jalur. 

Baca Juga  Update Longsor di Ngantang dan Pujon, Empat Desa dan Akses Jalan Terdampak

“Mulai Minggu malam, Senin, terus ini Selasa kemarin. Jadi setiap ada benturan (longsor) kita langsung kerjakan (pembersihan material longsor),” ujar Agung. 

Untuk pembersihan material longsor, dikerahkan dua unit alat berat loader dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim. Kedua alat berat loader tersebut juga disiagakan untuk mengantisipasi longsor susulan. 

“Kita tetap menyiagakan alat untuk ke depan. Jadi, ada dua loader di sini. Untuk mengantisipasi barangkali ada kejadian longsor susulan,” ucap Agung. 

Penyemprotan.

Hingga saat ini, menurut Agung, disiagakannya dua unit alat berat loader sudah cukup untuk melakukan pembersihan material longsor di dua wilayah tersebut. Namun, jika nantinya dibutuhkan tambahan alat berat loader, pihaknya akan kembali mendatangkan alat berat loader untuk efektivitas pembersihan material longsor. 

“Kalau yang siaga di tempat sini, ada dua loader, tapi nanti barangkali diperlukan akan kita datangkan lagi,” imbuh Agung. 

Baca Juga  Cuaca Ekstrem di Jatim Hingga 13 Februari

Pihaknya menjelaskan, alasan didatangkannya dua unit alat berat loader untuk pembersihan material longsor, agar efektif dan konstruksi jalan tetap terjaga. “Karena kalau kita mendatangkan alat berat lagi, terus ada seperti buldozer gitu nanti bisa merusak konstruksi jalan. Makanya kita pakai loader dengan ban karet,” terang Agung.

 

Kendaraan melintas.

Lebih lanjut, usai dilakukan pembersihan material longsor di Desa Sukomulyo oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, dilanjutkan upaya penyemprotan jalan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dan UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang. 

Sementara itu, sekitar pukul 14.00 WIB pembersihan material longsor telah usai dilakukan. Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim dan petugas dari TNI-Polri dibantu masyarakat sekitar memberlakukan buka tutup jalur. Sehingga total sekitar 20 jam pengendara yang menunggu penutupan jalur akibat longsor, dapat melanjutkan perjalanan.