INDONESIAONLINE – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo hari ini siap memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung). Pemanggilan Dito terkait dengan kasus korupsi BTS di Kementerian Kominfo yang menyebabkan mantan Menteri Kominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung.

Ada kabar Dito menerima uang miliaran dalam pusaran korupsi BTS Kementerian Kominfo itu.

Namun, Dito membantah menerima uang miliaran dalam kasus tersebut. “Saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima,” ujarnya.di Istana Presiden, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Dito  mengatakan hari ini menjadi momentum untuk menyampaikan klarifikasi terkait tuduhan dalam kasus BTS Kominfo di Kejagung. Karena itu, dia mengaku senang bisa datang ke Kejagung. “Jadi, hari ini forum resmi dan momentum yang sangat baik buat semuanya,” ucapnya.

Baca Juga  Ada-Ada Saja, Bujangan Ini 4 Kali Curi BH Tetangga

Yang menarik, Dito mengatakan tak ingin mengganggu isu-isu nasional terkait pemanggilannya di Kejagung. Karena itu, dia juga sudah  melapor ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno soal  kehadirannya di Kejagung siang ini.  “Takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional,” ucapnya.

Kejagung memanggil Dito untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2022.

“Betul, dipanggil Senin (hari ini,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah.

Berdasarkan penghitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)  kerugian negara dalam kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo mencapai Rp 8,032 triliun. Mantan Menteri Kominfo Johnny G. Plate dan sejumlah pihak yang terlibat sudah menjadi tersangka dan ditahan oleh Kejagung. (res/hel)

Baca Juga  Buntut Penangkapan Saipul Jamil, 3 Polisi Dibebastugaskan