INDONESIAONLINE – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang terus melakukan penguatan terhadap para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berbasis di wilayah kelurahan dengan kegiatan Pasar Kampung.

Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyampaikan,  kegiatan Pasar Kampung merupakan inisiasi dari masing-masing RT/RW di 57 kelurahan yang didukung penuh oleh Diskopindag Kota Malang.

“Kami akan ke kelurahan-kelurahan dan ke RW-RW, barangkali ada yang berinisiatif untuk membuat Pasar Kampung nanti akan kita support,” ungkap Eko kepada JatimTIMES.com.

Mantan sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang ini menuturkan bahwa bentuk dukungan penuh yang diberikan oleh Diskopindag Kota Malang di antaranya  pemindahan tenda untuk tenant serta coaching clinic untuk memaksimalkan potensi UMKM.

Baca Juga  Tinjau Lokasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Minta Erick Thohir dan Heru Budi untuk Segera Cari Solusi

Terlebih lagi, kegiatan Pasar Kampung juga  bentuk tindak lanjut  pembagian tenda untuk tenant-tenant UMKM yang dilakukan Diskopindag Kota Malang pada akhir tahun 2022 lalu. Jika ada UMKM yang belum terfasilitasi pembagian tenda tersebut, Diskopindag akan meminjamkan tenda tenant UMKM.

“Selain itu, kami lakukan pembinaan dan membantu branding desain kemasan para UMKM. Tentunya ini untuk menghidupkan perekonomian, khususnya agar ekonomi mikro dan UMKM yang berada di setiap kelurahan Kota Malang berjalan,” jelas Eko.

Pelaksanaan Pasar Kampung ini didorong untuk diadakan di setiap wilayah RT/RW di 57 kelurahan di Kota Malang dan akan berlangsung setiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan Pasar Kampung setiap akhir pekan telah berlangsung di beberapa wilayah. “Kemarin itu ada di Gadingkasri. Ada lagi di Bareng, Kasin, Dinoyo dan teman-teman lain juga ada,” kata Eko.

Baca Juga  Spesial Valentine, Khusus Dealer Honda Malang dan Blitar Dapat Potongan Angsuran Rp 100 Ribu

Lebih lanjut, untuk menarik pengunjung ke Pasar Kampung, Diskopindag juga akan menghadirkan hiburan masyarakat. Ke depan, pihaknya berencana menggandeng pihak swasta untuk mendukung kegiatan Pasar Kampung.

“Mungkin ada kolaborasi dengan pihak swasta, biar sama-sama berpartisipasi. Karena kalau kita ingin menggerakkan UMKM, minimal harus ada tempat kesenian, hiburan anak, sehingga ada daya tarik,” terang Eko.

Sementara itu,  adanya kegiatan Pasar Kampung ini diharapkan dapat menggeliatkan dan mengembangkan para pelaku UMKM di seluruh wilayah di 57 kelurahan. Sehingga para pelaku UMKM dapat terus terpacu untuk naik kelas dalam hal jenis usaha yang dijual.