INDONESIAONLINE – Komitmen Kota Malang menuju program Kota Sehat 2025 semakin nyata. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mencatat, tingkat pengelolaan sampah di kota ini telah mencapai 98,97 persen atau sekitar 723,74 ton per hari. Pencapaian tersebut mendekati standar Adipura dan menempatkan Malang di jajaran kota dengan tata kelola sampah terbaik di Indonesia.
Plh Kepala DLH Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang mengatakan bahwa capaian tersebut menjadi pijakan awal transformasi besar sistem persampahan. Fokus utama diarahkan pada pengembangan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Supit Urang, dari model controlled landfill menuju sanitary landfill yang lebih ramah lingkungan sesuai standar nasional.
Menurut Raymond, target penyelesaian program ini ditetapkan hingga Desember 2025, dengan pembangunan sanitary landfill yang kini berjalan di atas lahan lima hektare dari total 32 hektare area TPA Supit Urang.
Langkah ini bahkan mendapat apresiasi Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq. Dia menilai Kota Malang layak menjadi contoh nasional dalam penghentian praktik open dumping.
Selain pengembangan TPA, strategi DLH juga mencakup optimalisasi TPS 3R (tempat pengolahan sampah reduce-reuse-recycle), pembangunan pusat daur ulang, transfer station untuk pemilahan sampah dari sumbernya, serta kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga internasional untuk penerapan teknologi ramah lingkungan.
Raymond menegaskan, program ini tidak semata untuk mengejar penghargaan, melainkan investasi jangka panjang demi kualitas hidup masyarakat. Dengan dukungan pemerintah pusat melalui LSDP, sistem pengelolaan sampah di Kota Malang diyakini akan semakin berkelanjutan.
Berbeda dengan Adipura yang berfokus pada kebersihan lingkungan, Program Kota Sehat berada di bawah koordinasi Kementerian Sekretariat Negara dengan indikator lebih luas. Termasuk kualitas udara dan ruang terbuka hijau.
“Kami optimistis, melalui sinergi, inovasi, dan partisipasi masyarakat, Kota Malang tidak hanya lolos sebagai Kota Sehat 2025, tapi juga mampu meraih Adipura Kencana,” ucap Raymond. (hsa/hel)