INDONESIAONLINE – Petani di Kelurahan Tlumpu, Kota Malang, sedang berbahagia. Kebahagiaan ini setelah selesainya pembangunan irigasi sawah melalui program Percepatan Peningkatan tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). 

Selesainya program ini ditandai peresmian dan penandatanganan prasasti oleh anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP, Sri Rahayu pada Rabu 10 Agustus 2022.

 

P3-TGAI adalah program kegiatan padat karya dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai. P3-TGAI. Program itu merupakan kegiatan padat karya irigasi yang pekerjaannya meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan, kesulitan dan aspirasi dari masyarakat.

Kegiatan P3-TGAI meliputi kegiatan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan irigasi. Dan tentunya sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat saat musim pandemi covid-19.

Di Kelurahan Tlumpu,  Kota Blitar, program P3-TGAI disampaikan oleh kalangan petani. Program ini direspons cepat oleh anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu dalam jaring aspirasi. Melihat kebutuhan petani yang begitu mendesak, Sri Rahayu memberikan fasilitasi. Program P3-TGAI turun dan terealisasi dan hari ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para petani.

“P3-TGAI ini adalah program yang kita turunkan. Artinya yang membawa saya bekerja sama dengan teman-teman DPRD Kota Blitar dapil sini (Sukorejo), kiranya mana daerah yang bisa mendapatkan progam irigasi tersier,” kata Sri Rahayu.

Setelah melakukan peresmian, Sri Rahayu dalam kesempatan ini turun langsung meninjau hasil dari pelaksanaan program P3-TGAI di RW 04 Kelurahan Tlumpu. Hebatnya lagi, selain hasilnya bagus, panjang saluran irigasi di Kelurahan Tlumpu memiliki panjang 298 meter, lebih panjang dari ketentuan dari pusat yang menentukan panjang 250 meter.

Baca Juga  Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Satlantas Polres Blitar Kota Amankan 26 Kendaraan dari Razia Balap Liar

“Hasilnya ternyata bagus, karena dikerjakan sendiri oleh masyarakat melalui padat karya. Nanti yang memelihara juga masyarakat dan yang merasakan manfaatnya juga masyarakat. Dengan dikerjakan secara padat karya, masyarakat benar-benar merasa memiliki. Hasilnya lebih bagus dibandingkan di pihak ketigakan,” tukasnya.

Sri Rahayu berharap hadirnya saluran irigasi baru di Kelurahan Tlumpu akan dapat mendorong terwujudnya kedaulatan pangan. Dirinya berharap saat ini petani akan semakin mudah mengairi lahan pertanianya karena adanya saluran irigasi baru akan dapat membantu mereka dalam menggarap sawah dan meningkatkan produktivitas pertanian.

“Dengan mengairi lahan tepat waktu, akan memberikan kesuburan pada tanah. Output-nya produktivitas pertanian meningkat dan terwujud kedaulatan pangan,” ucapnya.

 

Dalam kesempatan ini, Sri Rahayu didampingi anggota DPRD Kota Blitar Darwati dan melakukan dialog dengan masyarakat RW 04 Kelurahan Tlumpu. Dalam dialog ini, beberapa perwakilan masyatakat menyampaikan sejumlah aspirasi. Salah satunya adalah warga meminta bantuan penerangan lampu lingkungan berupa lampu hias.

Menanggapi aspirasi tersebut, Sri Rahayu menegaskan dirinya selaku wakil rakyat akan berupaya mengakomodasi aspirasi tersebut. “Insya Allah usulan ini akan bisa diakomodasi tahun 2023. Cuma saya sampaikan, program ini, lampu ini menggunakan tenaga surya. Tenaga surya kan pakai baterai. Jadi, perawatannya harus disiapkan. Kalau memang mau menggunakan tenaga surya, maka nanti jika waktunya ganti baterai maka ya harus diganti,” tegasnya.

Baca Juga  Desa Penghasil Migas Sidoharjo Senori, Kembali Tagih Janji Perbaikan Jalan Rusak

Peresmian program P3-TGAI di RW 04 Kelurahan Tlumpu dan kehadiran Sri Rahayu disambut sangat baik oleh masyarakat setempat. Ketua Hippa Tirta Makmur Kelurahan Tlumpu Joko Suryanto dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada Sri Rahayu dan pemerintah pusat.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Sri  Rahayu yang memberikan perhatian kepada kami warga Kelurahan Tlumpu. Hadirnya saluran irigasi baru ini, air sungai yang biasanya mampet sana-sini sekarang sudah lancar. Petani sangat bahagia dan senang,” kata Joko.

Dalam kesempatan yang sama, Sulaiman selaku ketua RW 04 Kelurahan Tlumpu mengatakan, saluran irigasi adalah yang sangat dibutuhkan di Kelurahan Tlumpu.  Hal ini karena sebelumnya petani cukup susah mendapatkan air. Dengan hadirnya saluran irigasi baru ini, pengairan sawah menjadi mudah dan mendukung aktifitas petani dalam bercocok tanam dan meningkatkan produktivitas.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Sri Rahayu dan Bu Darwati yang telah mengunjungi kampung saya. Terima kasih dengan ini aktivitas pertanian di kampung saya jadi lebih lancar. Dan tadi saya usul lagi, di kampung saya ini dibantu pengadaan lampu hias, bukan lampu penerangan ya, tapi lampu hias,” pungkas Sulaiman.