INDONESIAONLINE – Gejolak tingginya harga minyak goreng di tanah air, hingga kini masih dirasakan masyarakat Kota Malang. Hal ini memang menjadikan para warga cemas, karena belum juga ada tanda-tanda salah satu komoditi utama ini akan turun harga.

Kendati demikian, ada kabar baik yang bakal dihadirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mengatasi persoalan tingginya harga minyak goreng untuk sementara waktu. Sebab, dalam waktu dekat Pemprov Jawa Timur bakal menggelar Pasar Murah khusus minyak goreng untuk warga Kota Malang.

 

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Sapto Wibowo mengatakan, rencana digelarnya Pasar Murah khusus minyak goreng tersebut bakal dilangsungkan selama 2 hari. Yakni, 18-19 Januari 2022 ini.
“Akan ada Pasar Murah khusus minyak goreng. Pelaksana-nya dari UPT dibawah naungan dinas Provinsi (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur) Selasa tanggal 18 dan Rabu tanggal 19 besok,” ujarnya.

Baca Juga  Pj Wali Kota Malang: Warung Tekan Inflasi Bukan Lip Service

Sapto menambahkan, gelaran tersebut bakal dilangsungkan di beberapa lokasi. Dengan, penyediaan kurang lebih 4 ribu liter minyak goreng di masing-masing lokasi.

Beberapa lokasi digelarnya Pasar Murah tersebut di antaranya, di kantor UPT Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Jawa Timur di Jl Aris Munandar. Kemudian, kantor UPT PMPI Disperindag Provinsi Jawa Timur di Jl Raya Tlogomas, serta kantor UPT Keramik Disperindag Provinsi Jawa Timur Jl Sunandar Priyo Sudarmo.

“Itu nanti di setiap lokasi rencananya ada kuota sebanyak 4 ribu liter minyak goreng. Setiap 1 liternya, harganya Rp 14 Ribu dan maksimal tiap orang nanti dibatasi pembelian hanya 2 liter,” terangnya.

 

Sementara, Sapto menyampaikan, gelaran Pasar Murah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang  belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya, baru merencanakan digelarnya kegiatan itu menjelang perayaan Idul Fitri yang rutin menjadi agenda tahunan. “Kalau di kami, untuk itu (pelaksanaan Pasar Murah) nanti menjelang Hari Raya Iedul Fitri. Karena saat-saat moment itu ada kecenderungan harga sembako naik,” tandasnya.

Baca Juga  Stok Telur dan Daging Ayam Potong untuk Ramadan-Idul Fitri di Banyuwangi Diprediksi Cukup

Untuk diketahui, harga minyak goreng di pasaran hingga saat ini masih dikisaran Rp 18 Ribu sampai Rp 20 Ribu per liternya. Kenaikan harga tersebut dipicu dari kenaikan harga bahan baku minyak goreng yakni Crude Palm Oil (CPO) yang terjadi beberapa waktu lalu. Selain itu juga ditengarai karena tingginya ekspor minyak goreng.



Arifina Cahyati Firdausi