INDONESIAONLINE – Danau Toba muncul dalam ilustrasi Google Doodle hari ini, 31 Agustus 2023. Sebuah fakta mengejutkan, danau tersebut konon lebih luas dari negara Singapura.

Kemunculan Google Doodle ini karena pada tanggal 31 Agustus 2020 lalu, Danau Toba resmi menjadi Global Geopark UNESCO.

Danau yang berlokasi di Sumatera Utara ini tampil dalam ilustrasi panorama bernuansa kehijauan dengan bunga berwarna merah muda. Terdapat tulisan ‘Google’ berwarna putih berukuran besar di langitnya mirip gumpalan awan.

Luas Danau Toba vs Singapura

Mengutip dari Wikipedia, Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer.

Danau yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia ini adalah danau berkawah seluas 1.145 kilometer persegi (km2). Di tengahnya berdiam sebuah pulau dengan luas yang hampir sebanding dengan luas negara Singapura.

Baca Juga  "The Legendary Star Lord Will Return", Ini Kata James Gunn

Pasalnya, luas daratan Singapura awalnya sekitar 581,5 km2 (224,5 sq mi) pada 1960-an menjadi 704 km2 (271,8 sq mi) pada hari ini. Dengan program reklamasi yang gencar, negara ini akan meluas lagi hingga 100 km2 (38,6 sq mi) pada 2030.

Sekilas tentang Danau Toba

Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau mengingat ukurannya. Oleh karena itu, danai ini merupakan yang terluas di Asia Tenggara. Bahkan, terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika sekaligus terdalam di dunia yaitu sekitar 450 meter.

Baca Juga  Mengenal Papeda, Warisan Budaya Indonesia yang Tampil di Google Doodle Hari Ini

Danau ini membentang dari 2.88°N 98.52°E sampai 2.35°N 99.1°E. Danau Toba merupakan adalah danau terbesar di Indonesia sekaligus danau vulkanik terbesar di dunia.

Kawah kaldera ini terbentuk sebagai akibat dari letusan gunung berapi super masif berkekuatan VEI 8 sekitar 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu. Letusan ini bahkan sempat memicu perubahan iklim global.

Letusan ini merupakan letusan eksplosif terbesar di Bumi dalam 25 juta tahun terakhir. Menurut teori bencana Toba, letusan ini berdampak besar bagi populasi manusia di seluruh dunia.

Dampak letusan menewaskan sebagian besar manusia yang hidup waktu itu. Juga menyebabkan penyusutan populasi di Afrika Timur-Tengah dan India sehingga memengaruhi genetika populasi manusia di seluruh dunia sampai sekarang.