INDONESIAONLINE– Tol Semarang-Demak Seksi Sayung-Demak di Jawa Tengah (Jateng) diresmikan oleh Jokowi hari ini, Sabtu (25/2/2023). Sebagai tanda diresmikannya Tol Semarang-Demak Seksi 2 ini, Jokowi menekan tombol sirine. Setelahnya, dia menandatangani prasasti.

Jokowi lalu mengungkap jika jalan tol itu telah menghabiskan dana sebanyak Rp5,9 triliun.

“Alhamdullilah pada siang hari ini jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak sudah selesai dan siap untuk dioperasikan sepanjang 16,01 Km yang menghabiskan anggaran biaya sebesar 5,9 T,” kata Jokowi seperti disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/2/2023).

Selanjutnya, kepala negara itu meminta agat para Gubernur dan Bupati di Jawa Tengah bisa mengintegrasikan jalan Tol yang sudah selesai dibangun dengan kawasan produksi hingga pariwisata. Tujuannya, supaya daya saing terhadap transportasi bisa dimiliki.

Baca Juga  Minibus Terbakar di Tol Jombang Mojokerto

“Saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di Tanah Air agar gubernur, bupati, walkot segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing. Baik dengan kawasan industri disambungkan dengan kawasan pertanisan, disambungkan dengan kawasan perkebunan, disambungkan dengan kawasan pariwisata disambungkan,” ujarnya.

“Sehingga manfaat tol betul-betul memberikan kecepatan baik dalam transportasi, logistik maupun dalam membawa produksi dari program pertanian, perkebunan dan kawasan industri yang kita miliki sehingga dengan kecepatan itu lah efisiensi daya saing kompetitifness kita miliki,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut jika adanya tol tersebut sebagai tanggul laut. Menurutnya air rob yang hendak ke depan bisa semakin jauh dengan adanya Tol tersebut.

Baca Juga  Semarakkan 1 Muharam 1444 Hijriah, Lembaga Al Mujaddadiyyah Kota Madiun Tampilkan Seni Barongsai dan Gaun Unik

“Saya juga sangat menghargai jalan Tol Semarang-Demak yang telah dibangun ini karena yang kedua ini segaligus sebagai tanggul laut. Sehingga rob yang ke depan menurut saya akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim bisa sedikit kita cegah dari jalan tol sekaligus tanggul laut dari jalan yang telah dibangun ini,” ucapnya.