INDONESIAONLINE Salah 1 lembaga survei kembali menggelar survei terkait Pilpres 2024. Hasil survei Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP) mengungkapkan bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) mencapai 23 persen. 

Bahkan, duetnya bersama Ketua DPR RI Puan Maharani juga dinilai akan menjadi yang terkuat. Angka elektabilitas ini menempatkannya di peringkat 1, di atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di peringkat 2 dengan elektabilitas 14,1 persen serta Gubernur Jawa Tengah di peringkat 3 dengan elektabilitas 13,6 persen.

“Elektabilitas Prabowo masih cukup tinggi. Untuk posisi berikutnya setelah Prabowo ditempati oleh Anies [dan] Ganjar,” kata Direktur Eksekutif LANSKAP, Mochammad Thoha, dalam paparan hasil surveinya, Selasa (30/11/2021).

Kemudian, di peringkat 4 ditempati oleh Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 6,6 persen dan posisi 5 ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 5,1 persen.

Baca Juga  Mahfud Ingin Kembalikan Citra Pulau Garam dan Tembakau Madura

Lebih lanjut, Thoha menjelaskan hasil survei ini menunjukkan bahwa publik masih berharap jika Prabowo bisa mewujudkan visi dan misi politik yang tertunda karena kalah di 3 penyelenggaraan pilpres.

Menurut Thoha, hasil survei tersebut juga memperlihat bahwa pendukung Prabowo mulai bisa menerima alasannya bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Mungkin saja dapat diartikan bahwa sebagian pendukung mulai mengerti sikap yang diambil Prabowo untuk persatuan bangsa. Apalagi menyusul bergabungnya Sandiaga Uno seolah-olah ada ajakan untuk mencairkan situasi,” ungkap Thoa.

Selain itu, survei LANSKAP juga menyimulasikan sejumlah pasangan capres-cawapres. Hasilnya, menurut Thoha, pasangan Prabowo dengan Puan Maharani punya tingkat keterpilihan tertinggi yakni di 67,7 persen.

Di peringkat berikutnya menyusul duet Prabowo-Anies dengan tingkat keterpilihan 63,6 persen, kemudian Prabowo-Ganjar dengan tingkat keterpilihan 62 persen, serta Prabowo-Sandi 58,7 persen.

Baca Juga  18 Parpol Serahkan Dokumen Perbaikan Bacaleg, KPU Mulai Lakukan Verifikasi

Menurutnya, tingkat keterpilihan Prabowo dengan sejumlah nama sebagai cawapres di atas menjadi yang tertinggi dibandingkan kombinasi duet capres-cawapres lainnya.

Sebut saja seperti, Anies-Ganjar (48,5 persen), Anies-Sandi (46,2 persen), Anies-Puan (40,1 persen), Anies dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (38,9 persen), Ganjar-Anies (47,1 persen), Ganjar-Sandi (46,7 persen), Ganjar-Airlangga (41,1 persen), atau Ganjar-Puan (39,4 persen).

“Kombinasi lainnya untuk sementara masih belum melewati perolehan elektabilitas bila Prabowo menjadi capresnya,” jelas Thoha.

Sebagai informasi, survei LANSKAP  dilakukan terhadap 1.420 responden yang tersebar di 34 provinsi dengan metodologi multistage random sampling. Sampel yang diambil yakni penduduk yang berusia minimal 17 tahun ke atas dan atau yang sudah pernah menikah.

Adapun tingkat kepercayaan atau margin of errors survei ini ialah +/- 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 11-25 November.



Desi Kris