INDONESIAONLINE – Kelahiran seekor anak kambing di Cirebon, Jawa Barat, membuat geger warga. Pasalnya, kambing tersebut lahir dengan bentuk wajah yang tidak normal layaknya kambing umumnya.

Kambing dengan bulu berwarna putih itu lahir hanya dengan mata satu yang berada persis di tengah dahinya.

Dilihat dalam unggahan @fakta.indo, kambing yang lahir pada malam hari itu terlihat dibersihkan oleh seorang pria yang ditemani oleh sang pemilik.

Di video itu sang pemilik kambing mengatakan kambingnya  baru saja lahir dengan mata satu di wajahnya. “Ya Allah, ini ada kambing matanya satuya Allah dan ini bukan editan,” ucap sang pemilik, dikutip Senin (10/7/2023).

Selanjutnya, perekam video menjelaskan bahwa kambing kepunyaan Pak Wawak itu diberi nama Cirebo karena kelahirannya yang bertepatan dengan bulan purnama. “Ini Pak Wawak ya, mo dinamain Cirebo tepat di bulan purnama,” ujarnya.

Baca Juga  Customer Temukan Belatung dalam Mie Gacoan

Terlihat kambing tersebut lahir dengan kondisi sehat. Kambing tersebut terlihat beberapa kali menjulurkan lidahnya.

Kambing   itu memang memiliki wajah yang cukup aneh. Selain karena bermata satu, hewan itu tampak tidak memiliki hidung di wajahnya. Mulutnya agak lebar dan juga agak condong ke atas.

Adanya video yang memperlihatkan fenomena aneh itu membuat warganet menyebut bahwa kambing itu adalah kambing dajjal. Hal ini dikarenakan bentuk wajah kambing tersebut menyerupai dajjal yang biasanya sering digambarkan bermata satu.

“Kambing dajjal,” tulis @affi***

“Tanda-tanda dajjal akan datang ke bumi,” sambung @arif**.

Adapun fenomena seperti ini sempat terjadi di Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, Klaten. Sama halnya dengan anak kambing di Cirebon, kambing dengan jenis gibas di Klaten lahir dengan satu mata.

Baca Juga  Tewaskan 3 Remaja Asal Trenggalek, Pemdes Besole Akan Panggil Pengelola Wisata Neyama

Sementara, terkait adanya kambing bermata satu ini, dokter hewan yang pernah bertugas di Tim Satwa Sibolangit BKSDA Sumatera Utara, yakni drh Ita, menjelaskan itu merupakan hal biasa dikarenakan kelainan genetik dari induk hewan.

“Bisa juga dari perkawinan sedarah hewan. Misal kambing ini punya anak jantan dan dewasa. Bila peternak tidak kontrol, bisa membuahi induknya dan bisa menimbulkan kelainan genetik,” katanya.

Lebih lanjut Ita menjelaskan, selain faktor genetik, asupan nutrisi juga memengaruhi kecacatan pada hewan ternak. Bisa kekurangan protein, bisa mineral, sehingga pembentukan tubuh hewan tersebut tidak sempurna.

Begitu juga dengan perawatan anak kambing ini. Tidak ada yang berbeda dengan kambing normal lainnya. “Kalau merawat, gak ada masalah selagi mau makan, mau menyusui, karena umur satu sampai tiga bulan itu masih menyusui,” tandasnya.(mut/hel)