Hutan Gunung Arjuno Terbakar, Pemandian Air Panas Cangar Tutup

INDONESIAONLINE – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Arjuno dan Welirang terus meluas hingga kawasan hutan di Kabupaten Mojokerto. Titik api yang muncul sejak Sabtu (26/8/2023) menjalar hingga lebih dari sepekan itu sulit dipadamkan dan terus menjalari tetumbuhan yang mengering akibat kemarau.

Per-Senin (4/9/2023), karhutla Gunung Arjuno dan Welirang meluas dan mulai masuk Dusun Pacet Selatan, Desa/ Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dan titik api disebutkan sudah terlihat di kawasan Tahura Raden Soerjo Pacet di Jalur Cangar. Namun masih jauh dari pemukiman warga.

Imbas dari karhutla kawasan Gunung Arjuno dan Welirang itu, jalur pendakian hingga objek wisata pemandian air panas Cangar ditutup sementara mulai Senin (4/9/2023).

Pihak Tahura Raden Soerjo menyampaikan, penutupan sementara ini berlaku disemua jalur pendakian dan juga objek wisata di kawasan Tahura Raden Soerjo.

Baca Juga  Mahasiswa UB Meninggal di Gunung Arjuno, Kondisi Memburuk Malah Ditinggal Naik ke Puncak

“Sehubungan dengan adanya kebakaran hutan yang terjadi dikawasan Tahura R. Soerjo sejak 26 Agustus 2023 sampai dengan saat ini, maka seluruh aktifitas wisata alam termasuk pendakian Gunung Arjuno-Welirang, Gunung Pundak, Bukit Watu Jengger, Bukit Semar, Bukit Cendono dan Pemandian Air Panas Cangar DITUTUP SEMENTARA sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” demikian isi surat resmi dari UPTD Tahura Raden Soedarjo, dikutip Instagram @tahuraradensoedarjo.official, tertanggal 4 September 2023.

Lebih lanjut dalam keterangan tersebut dijelaskan penutupan ini dilakukan karena sampai dengan saat ini bencana kebakaran hutan di Gunung Arjuno masih belum dapat dipadamkan dan terus meluas. Sehingga akan berbahaya jika jalur pendakian ataupun tempat wisata di kawasan tersebut dibuka.

Baca Juga  Kota Malang Beruntun Rebut Piala Adipura, DLH: Terima Kasih Kontribusi Semua Warga

“Untuk reschedule pendakian dapat menghubungi kontak admin yang tertera di website booking,” tulis keterangan resmi yang ditandatangani Kepala UPTD Tahura Raden Soedarjo Ahmad Wahyudi.

Pengumuman penutupan jalur pendakian dan tempat wisata Cangar. (Foto: Instagram)

Pengumuman penutupan jalur pendakian dan tempat wisata Cangar. (Foto: Instagram) 

Sebagaimana diberitakan, kebakaran di kawasan Gunung Arjuno diduga disebabkan aktivitas perburuan liar. Berdasarkan pendalaman pihak kepolisian, para pemburu liar tersebut melakukan aktivitas perburuan yang diduga dengan sengaja membakar hutan pada Jumat (25/8/2023) malam.

Sebelumnya, personel gabungan yang terlibat dalam antisipasi sekaligus pemadaman juga memanfaatkan drone hingga aplikasi SiPongi untuk memaksimalkan patroli di Gunung Arjuno. Helikopter water bombing juga diterjunkan guna mengoptimalkan pemadaman. (Bin/Yah)