INDONESIAONLINE – Terkuak status rumah di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah itu ikut digeledah penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kuasa hukum Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengklaim rumah di Jalan Kertanegara 46 itu adalah rumah sewaan Firli. Rumah itu disewa Firli untuk beristirahat saat dinas di Jakarta.
Rumah tempat tinggal Firli berada di Bekasi. Karena jarak yang cukup jauh dari Bekasi ke kantor KPK, Firli disebut menyewa rumah di Jalan Kertanegara 46 untuk istirahat.
“Untuk rehat saja, istirahat, bukan punya Pak Firli,” ujar Ian kepada wartawan di depan kompleks perumahan Firli di Bekasi, Kamis (26/10/2023).
Ian menerangkan rumah milik Firli berada di Perum Gardenia Vila Galaxy, Bekasi. Dia menyebut rumah ini sudah ditempati Firli selama 20 tahun. Selain rumah di Jalan Kertanegara 46, rumah Firli di Bekasi juga digeledah penyidik Polda Metro Jaya.
“Beliau tinggal di rumah ini (Vila Galaxy) sudah cukup lama, hampir 20 tahun. Rumah pribadi ini, setiap hari pulang pergi ke rumah ini,” terang Ian.
Seperti diberitakan, penyidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah di Jalan Kertanegara 46, Kamis 26 Oktober 2023.
Dari rumah di Jalan Kertanegara itu, polisi terlihat membawa satu koper berwarna gelap dan sebuah mesin printer hitam.
Koper yang dibawa keluar dimasukkan ke mobil hitam bertulisan ‘Ditreskrimsus Polda Metro Jaya’ yang terparkir di depan rumah itu. Sementara mesin printer dibawa menggunakan mobil elf berwarna silver.
Sebelumnya sekitar 10 polisi berkemeja putih masuk rumah sekitar pukul 11.26 WIB. Mereka kemudian keluar pukul 14.35. Artinya, penggeledahan berlangsung kurang lebih tiga jam.
Saat penyidik masuk melakukan penggeledahan, sejumlah polisi berjaga di depan rumah berpagar abu-abu itu.
Selain rumah Jalan Kertanegara, Polda Metro Jaya juga menggeledah rumah milik Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi. Ketua RT di kediaman Firli, Rony Napitupulu, membenarkan ada penggeledahan di rumah itu. “Ada, ada penggeledahan,” kata Rony. (red/hel)