INDONESIAONLINE-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menyelenggarakan Focus Group Discusion (FGD) dengan tema Implementasi Katalog Elektronik Lokal, Selasa (14/2/2023). Agenda yang dipusatkan di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro dihadiri langsung oleh Kepala LKPP Dr Hendar Prihadi.
Selain kepala LKPP, FGD Imlementasi Katalog Elektronik Lokal di Kabupaten Blitar juga dihadiri Direktur Pengembangan E-Katalog LKPP Yulianto Prihandoyo. Hadir pula dalam agenda ini Bupati Blitar Rini Syarifah, Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, Forkopimda, Kepala OPD terkait, Asisten dan Staff Ahli di lingkungan Pemkab Blitar.
Dalam sambutanya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan katalog elektronik adalah kebijakan nasional yang dikeluarkan pada tahun 2022. Program nasional ini didukung penuh oleh Pemkab Blitar dengan mengeluarkan kebijakan daerah untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri khususnya produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi melalui e-purchasing pada katalog elektronik lokal Kabupaten Blitar.
Penggunanaan katalog elektronik bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati optimis, jika semua telah memanfaatkan katalog elektronik secara maksimal, para pelaku usaha termasuk petani akan bersemangat meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya.
“Penggunaan e-purchasing benar-benar saya tekankan kepada seluruh perangkat daerah. Mulai dari beli hotmix, mamin, batik, udeng, alat-alat kebersihan seperti gayung, ember, cikrak, PC, printer dan lainya. Bahkan bahan pokok seperti beras, garam, gula, daun pisang, daun jeruk, seledri, wortel, terong dan tauge juga saya minta untuk beli melalui katalog elektronik,” kata Mak Rini.
Kabupaten Blitar telah menggunakan katalog elektronik lokal sejak tahun 2022. Hasilnya pun cukup baik. Hasil yang baik ini dibuktikan dengan capaian transaksi katalog elektronik lokal Kabupaten Blitar memperoleh dua kategori tingkat nasional. Masing-masing Kabupaten dengan nilai transaksi katalog lokal terbesar nomor 5 dengan nilai transaksi 66,87 milyar rupiah. Kedua Kabupaten dengan proporsi transaksi katalog lokal terhadap belanja pengadaan terbesar nomor 5 dengan nilai proporsi transaksi katalog lokal terhadap belanja pengadaan 7,30%.
“Saya berharap di tahun 2023 ini transaksi katalog elektronik lokal di Kabupaten Blitar semakin meningkat. Khususnya penggunaan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Blitar.
Capaian gemilang Pemkab Blitar dalam penggunaan katalog elektronik lokal mendapat pujian dari Kepala LKPP Hendar Priyadi. Dalam kesempatan ini, Hendar menegaskan kunci pertumbuhan ekonomi adalah dengan melakukan pemerataan ekonomi ke daerah-daerah. Katalog Lokal sendiri berfungsi sebagai etalase bagi UMK-Koperasi untuk memajang produk terbaik dan segera dibeli oleh pemerintah daerah setempat.
“Ibu Bupati Blitar luar biasa. Kabupaten Blitar sudah menerapkan katalog lokal dan hasilnya seperti dipaparkan Ibu Bupati tadi cukup baik. Harapan saya kedepan katalog lokal bisa semakin optimal dan membawa kemajuan untuk Kabupaten Blitar,” kata Hendar.(Adv/Kmf)