INDONESIAONLINE – Di tengah konflik panas Hamas versus Israel, menyeruak tiga istilah: Yahudi, Israel, Zionis.

Banyak yang menyamakan arti ketiga istilah itu. Padahal, sebenarnya tiga istilah itu berbeda artinya.

Berikut perbedaan arti tiga istilah itu meski ada keterkaitan.

Yahudi

Yahudi merupakan sebuah aliran atau agama yang juga disebut agama Yahudi. Secara etimologi, Yahudi berasal dari kata Judah atau Yehudah. Yahudi juga dapat merujuk pada orang-orang yang memiliki darah Ibrani.

Israel

Pendirian negara Israel tidak berselang banyak dengan tahun kemerdekaan Indonesia. Jika Indonesia merdeka tahun 1945, Israel didirikan pada tahun 1948 atau setelah Perang Dunia Kedua.

Mayoritas penduduk Israel adalah orang Yahudi. Tetapi tidak semua penduduk Israel beragama Yahudi. Israel juga dipenuhi oleh kelompok-kelompok non-Yahudi seperti Arab Muslim dan Kristen.

Baca Juga  Netanyahu Bersumpah Tak Akan Setop Perang sampai Gaza Tak Bisa Ancam Israel

Zionis

Zionis adalah sebuah gerakan politik yang didirikan  wartawan Yahudi bernama Theodor Herzl. Agenda utama mereka adalah menghimpun orang-orang Yahudi yang telah berdiaspora sejak ribuan tahun untuk kembali ke tanah Palestina.

Zionisme merupakan kelompok yang ingin membentuk sebuah negara sesuai dengan hukum Yahudi. Penerapan Zionisme sendiri dinilai sebagai dasar dari berdirinya negara Israel, yang mencaplok sebagian wilayah Palestina.

Perlu dipahami bahwa tidak semua umat Yahudi tinggal di Israel. Juga, tidak semua warga Israel memeluk agama Yahudi. Dan, tidak semua orang Yahudi di Israel setuju dan mau menaklukkan lebih banyak wilayah di Palestina.

Artinya, tidak semua orang Israel mendukung gerakan Zionisme yang mengirim serangan habis-habisan ke Palestina. Dan satu lagi, tidak semua umat Yahudi tergabung ke dalam gerakan Zionisme tersebut.

Baca Juga  Warga Israel Khawatir Perang Kontra Iran Meluas

Saat ini di seluruh dunia banyak penganut Yahudi yang menjadi motor gerakan perlawanan menuntut kemerdekaan Palestina. Gerakan seperti Jewish for Peace ataupun IfNotNow.Org dirundung dan dicaci maki pendukung kelompok Zionis karena dianggap mengkhianati kepentingan Yahudi.

Sebaliknya bagi pendukung dua organisasi ini, ajaran Yahudi sejati yang bersumber dari Kitab Taurat justru berlawanan dengan penindasan terhadap bangsa Palestina. Pendukung kelompok ini aktif menggalang aksi demonstrasi mendukung Palestina di berbagai kota di Eropa dan Amerika Serikat. (red/hel)