INDONESIAONLINE – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berencana melakukan rehabilitasi Gedung Kesenian Gajayana. Rehabilitasi tersebut akan dilakukan dengan memperbaiki sejumlah bagian gedung, tanpa merubah bangunan asli.

Dalam hal ini, Wahyu mengatakan bahwa jika dipugar secara keseluruhan, dikhawatirkan akan merubah sisi historis bangunan yang berlokasi di Jalan Nusakambangan Kecamatan Klojen ini.

“Nggak (dipugar), rehab aja. Beberapa yang perlu. Karena saya pingin kondisinya tetap yang ini. Karena kalau kita pugar nanti kita jadi lupa lagi,” jelas Wahyu.

Wahyu mengatakan, ada beberapa bagian yang sebenarnya masih dalam kondisi yang bagus. Hanya saja masih perlu dilakukan perbaikan saja. Seperti kamar mandi, penataan kursi serta beberapa bagian lain.

Baca Juga  Proyek Pembangunan Strategis, Pj Walkot Malang: Tugas Saya Tuntaskan Itu

“Nah di sini juga kita akan rehab saja tetapi tidak meninggalkan bentuk aslinya. Ada beberapa seperti kamar mandi, kursinya hanya yang rusak saja, kemudian permak dan catnya,” terang Wahyu.

Untuk itu menurutnya, akan sangat disayangkan jika sarana dan prasarana (sarpras) kesenian itu dibiarkan begitu saja. Informasi yang dihimpun, bangunan berkapasitas 600 hingga 800 orang itu memang nampak seperti jarang digunakan.

Banyak bagian bangunan yang terlihat kotor dan tertutup debu yang usang. Beberapa kursi yang ditata seperti gedung opera juga nampak banyak yang rusak pada busa dan kainnya.

“Sayang kalau gak dimanfaatkan. Dulu karena ada tampil budaya ya. Itu bentuknya masih ingat. Jadi tidak meninggalkan bentuk aslinya,” imbuh Wahyu.

Baca Juga  Pembangunan Jembatan Tlogomas Belum Tuntas, Dipastikan Selesai Awal 2022

Wahyu mengatakan, saat ini rehabnya tengah disiapkan untuk menyambut HUT ke-110 Kota Malang. Sebab rencananya, Gedung Kesenian Gajayana akan digunakan sebagai tempat resepsi peringatan HUT ke-110 Kota Malang.

Namun ke depannya, ia berencana untuk mengusulkan rehabilitasi secara menyeluruh Gedung Kesenian Gajayana kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang.

“Nanti setelah (resepsi) itu kita lanjutkan ke DPRD untuk merehab menambah yang perlu menjadi keinginan dari dewan kesenian yang layak dinikmati, layak digunakan dan dimanfaatkan,” pungkas Wahyu. (Riz/Yak)