INDONESIAONLINE – Pengguna jalan tol, khususnya di jalur Pandaan-Malang, bakal tidak bisa mendapatkan layanan isi saldo uang elektronik atau e-tol di gerbang tol ruas Pandaan-Malang. Itu karena PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghapus layanan tersebut  mulai Minggu 16 Juli 2023 depan.

Kabar itu disampaikan melalui banner-banner yang terpampang di jalanan tol sepanjang ruas Pandaan-Malang dan diunggah ulang oleh beberapa akun Twitter. Salah satunya akun @Adiearyf.

Dalam cuitannya, akun tersebut meminta agar pengendara tidak lupa mengisi e-toll saat hendak masuk ke ruas tol Pandaan-Malang.

“Buat yg lupa ngisi, mngkn bisa buat pengingat klo mau masuk tol, saldo harus cukup,” tulis akun tersebut.

Berikut ini isi informasi yang disampaikan Jasa Marga melalui banner yang terpampang di sepanjang ruas tol Pandaan-Malang.

“Mulai tanggal 16 Juli 2023 layanan topup di gerbang tol ruas Pandaan-Malang ditiadakan silahkan topup di rest area KM 66 & 84,” tulis keterangan banner dari Jasa Marga.

Baca Juga  Besok Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Citilink Pertama Mendarat

Sebelumnya diketahui, pemerintah berencana mengganti sistem pembayaran kartu tol dengan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF).

Uji coba penggunaannya telah berlangsung sejak akhir tahun 2022.

Ini bukan kali pertama Indonesia mengubah sistem pembayaran di tol. Sebelum penggunaan kartu tol dengan sistem uang elektronik (e-money), transaksi masih menggunakan uang tunai kepada petugas penjaga gerbang tol.

Dengan alasan efisiensi, transaksi tunai diganti menjadi pembayaran otomatis menggunakan kartu tol (e-money) dan gerbang tol tidak lagi menerima pembayaran secara tunai atau cash. Dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Minggu (22/5/2022), pelaksanaan itu secara serentak mulai diterapkan pada Oktober 2017.

Kini tak terasa sudah hampir lima tahun penggunaan sistem uang elektronik dengan kartu tol menjadi alat pembayaran di jalan tol. Pelan-pelan, sistem itu akan diganti dengan teknologi MLFF yang penerapannya direncanakan akhir 2022 secara bertahap di beberapa ruas tol.

Baca Juga  Kebijakan Baru Pelanggan KA Jarak Jauh yang belum Vaksin Booster, Wajib Tunjukkan Hasil Negatif Covid-19

Dengan MLFF, lama transaksi di tol bisa lebih cepat lagi bahkan diklaim menjadi 0 detik dari sebelumnya 4 detik dan 10 detik. Pasalnya dengan sistem itu kendaraan tidak perlu lagi berhenti, atau bisa dibilang bayar tol tanpa setop.

Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. (bn/hel)