INDONESIAONLINE – Sejumlah hotel berbintang di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai penuh dipesan jelang gelaran balapan internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, bulan Maret mendatang.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB mencatat, sejauh ini seluruh hotel berbintang di tiga kabupaten yaitu di Lombok Tengah, Kota Mataram dan Lombok Barat saat ini sudah penuh dipesan. Bahkan pemesanan juga telah dilakukan jauh-jauh hari.

“Untuk di Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram dan Lombok Barat, itu untuk hotel bintang 1 sampai bintang 5 itu sudah full,” kata Ketua PHRI NTB Ni Ketut Wolini dikutip dari Kompas.com.

Namun Ketut Wolini memberikan nafas segar bagi calon penonton MotoGP. Karena hotel kelas melati hingga homestay kemungkinan masih tersedia karena semuanya tidak terdeteksi oleh PHRI.

Bukan di Kabupaten Lombok Timur, PHRI mencatat hotel berbintang juga telah habis dipesan. Tapi beberapa penginapan seperti di daerah Sembalun dan Tetebatu masih belum terisi.

Oleh karena itu, Wolini berharap transportasi di sekitar wilayah tersebut ditambah untuk memudahkan calon penonton MotoGP. “Transportasi harus ditambah sekitar itu yang Tetebatu dan Sembalun. Mudah mudahan tamu-tamu yang nonton MotoGP bergerak sampai sana,” kata Wolini.

Baca Juga  Jelang Pertandingan Melawan PSS Sleman, Enam Pemain Persik Terkonfirmasi Positif Covid-19

Selain itu, hotel-hotel yang ada di Kabupaten Lombok Utara tepatnya di daerah Tanjung sudah penuh dipesan. “Di KLU Tanjung itu hotel sudah full. Tapi yang di Tiga Gili yang menjadi perhatian kita bersama antara kami PHRI dengan pemerintah karena pada World Superbike kemarin di Tiga Gili kosong,” ungkap Wolini.

Saat ini, beberapa kamar hotel di Tiga Gili sudah mulai dipesan untuk event MotoGP. Namun, masih ada beberapa kamar hotel yang masih belum terisi.

Untuk menyiasati kekosongan tersebut, Pemda NTB berencana akan menambah jumlah penyeberangan ke Tiga Gili. Dengan harapan pihaknya berharap kamar hotel di kawasan Gili Matra yang masih kosong bisa terisi penuh saat event MotoGP berlangsung.

“Sekarang sudah mulai ada pemesanan kamar hotel. Tidak seperti WSBK. Di Tiga Gili sudah mulai bergerak. Ini akan terus bergerak nantinya,” kata Wolini.

Baca Juga  Ingin Lebih Baik, Arema FC Benahi Komunikasi Tim

Meski demikian, PHRI memprediksi tingginya pemesanan hotel akan tiba pada H-3 hingga H-2 pelaksanaan MotoGP. Karena pada MotoGP Mandalika, pemerintah berencana akan menjual 100.000 tiket untuk penonton MotoGP.

“Prediksi saya H-2, H-3 itu sudah full, termasuk yang homestay karena kan penginapan yang besar-besar sudah semuanya terbooking untuk MotoGP. Nah yang homestay dan melati pasti terisi,” tutur Wolini.

Dari catatan PHRI, saat ini jumlah kamar yang tersedia di NTB berjumlah sekitar 22000 kamar. Jumlah tersebut adalah akumulasi total mulai dari hotel berbintang hingga kelas melati.

Dengan adanya MotoGP ini, NTB memang menjadi pembicaraan banyak orang, khususnya pecinta balapan. Oleh karena itu, Wolini berharap seluruh tiket MotoGP nantinya bisa ludes terjual sehingga banyak tamu yang datang ke NTB.

“Dengan adanya Sirkuit Mandalika ini ada perhelatan bertaraf internasional MotoGP akan cepat mengangkat perekonomian di NTB, kita menjaga betul kondisi ini. Kesehatan tetap menjadi nomor satu. Prokes tidak boleh lengah,” tutup Wolini.



Hendra Saputra