INDONESIAONLINE – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah melakukan modifikasi cuaca untuk memudahkan evakuasi para penumpang helikopter Kapolda Jambi yang melakukan pendaratan darurat di hutan Kerinci, Jambi.
Modifikasi dilakukan lantaran cuaca dan kabut yang menghalangi proses evakuasi para penumpang.
Hal ini disampaikan Jenderal Sigit seusai acara Penyampaian Penghargaan Kategori Pelayanan Prima dan Predikat Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Polri tahun 2022 bersama Wapres Ma’ruf Amin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
“Sampai hari ini, tentunya perkembangan terkait teman-teman yang saat ini sedang melaksanakan upaya untuk melakukan penyelamatan, baik melalui SAR udara dan SAR darat, sudah berjumpa dengan teman-teman kami yang melaksanakan pendaratan darurat dan beberapa orang mengalami luka sehingga kemudian perlu ada upaya lanjutan untuk segera mengevakuasi secara cepat,” kata Jenderal Sigit.
“Namun demikian, karena kondisi kabut cuaca yang tentunya ini sangat menghalangi proses evakuasi yang akan kita laksanakan,” katanya.
Selanjutnya, Jendral Sigit mengatakan pihaknya melakukan modifikasi cuaca untuk menyingkap kabut di lokasi. Dengan demikian, dia berharap proses evakuasi bisa segera dilaksanakan dengan baik.
“Khususnya sampai dengan hari ini SAR udara masih kesulitan, sehingga tentunya kami sedang berupaya bagaimana melakukan modifikasi cuaca sehingga kemudian kabut-kabut itu bisa dihilangkan. Dan pandangan terhadap lokasi TKP ini betul-betul bisa terlihat jelas sehingga evakuasi melalui udara bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Jenderal Sigit.
“Mohon doanya semua yang kita lakukan bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat orang penumpang telah berhasil dievakuasi. Empat orang tersebut diantaranya, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya, dan AKP Amos F kop pilot.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengatakan hal yang senada dengan Kapolri Sigit, dimana proses evakuasi para penumpang helikopter Kapolda Jambi itu terhalang cuaca dan kabut.
Bahkan, Mulia mengatakan jika ada lima helikopter yang berputar di titik lokasi pendaratan darurat, namun gagal melakukan evakuasi.
“Belum bisa karena cuaca. Jarak pandang tidak memungkinkan dan hujan,” ujarnya di Jambi, Selasa (21/2).