INDONESIAONLINE – Sebanyak 10 mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Maliki Malang diberangkatkan untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Luar Negeri atau KKN Internasional.

Para mahasiswa akan KKN di King Mongkut’s University of Technology Thonburi Thailand dan 2 mahasiswa di negara Mesir.

KKN Internasional yang diikuti mahasiswa ini sebagai bagian memperkuat tagline UIN Maliki Malang yaitu kampus unggul bereputasi internasional.

“Sesuai tagline kita. Unggulnya sudah diraih, tinggal terus membangun dan memperkuat reputasi internasional,” ucap Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA.

Dengan misi seperti itu, Prof Zain yang juga Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia mengharapkan agar para mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN Kolaborasi Luar Negeri dapat menjalankan perannya dengan sebaik mungkin.

Baca Juga  80% Lebih Ruang Kelas SD dan SMP di Kabupaten Malang Rusak

“Mereka kita harapkan menimba banyak ilmu di sana dan juga jadi duta bangsa dan UIN Maliki Malang dalam mengenalkan budaya maupun mempromosikan kampus Ulul Albab ini di level internasional,” ujarnya.

Di kesempatan sama, Prof Dr Agus Maimun MPd Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Maliki Malang menjelaskan, sebelum diberangkatkan para mahasiswa telah mendapatkan pembekalan. Pembekalan yang diberikan kepada para mahasiswa KKN Kolaborasi Luar Negeri ini adalah terkait Cross Culture.

“Kita bekali terkait cross culture termasuk bagaimana kondisi lingkungan di sana,” ucap Prof Agus.

Prof Agus juga mengatakan, KKN Internasional bukan hanya di Thailand dan Mesir saja, tapi akan dikembangkan ke beberapa negara lainnya.

Baca Juga  Diikuti Puluhan Kampus Se-Indonesia, Tim Fakultas Humaniora UIN Malang Juara 3 Kampusiana Klasmiting

“Jadi ini juga sebagai kegiatan pendukung universitas menuju reputasi internasional. Pasalnya, UIN Maliki Malang saat ini sedang dalam fase International Recognition seperti yang tercantum dalam Roadmap hingga 2030,” terangnya.

“Selain itu, harapannya kita juga punya kerjasama untuk peningkatan kualitas mahasiswa dengan perguruan tinggi tingkat dunia,” imbuh Prof Agus (as/dnv)