Kupas Prospek Bisnis Global di Masa Recovery, Unisma Hadirkan Peneliti dan Praktisi dari 17 Negara di 4th ICEBUSS

Kupas Prospek Bisnis Global di Masa Recovery, Unisma Hadirkan Peneliti dan Praktisi dari 17 Negara di 4th ICEBUSS

JATIMTIMES – Universitas Islam Malang (Unisma) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma menghelat Konferensi Internasional bergengsi FEB Unisma bertajuk 4th International Conference on Economics and Business and Social Sciences (ICEBUSS) secara hybrid, Selasa (1/2/2022) di Hall KH Abdurrahman Wahid, Gedung Pascasarjana lantai 7.

Rektor Unisma Malang, Prof Dr H Maskuri, MSi memberikan sambutan sekaligus membuka acara 4th ICEBUSS 2022 (The Fourth Internatinal Conference on Economics Bussines and Social Science) dengan tema “Recovery From the Pandemic: Outlook and Prospect for The Bussines and Economic in Asia”.

Kupas Prospek Bisnis Global di Masa Recovery, Unisma Hadirkan Peneliti dan Praktisi dari 17 Negara di 4th ICEBUSS

Konferensi internasional ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih Pendidikan Tinggi. Kolaborasi dalam agenda ini juga sangat penting dilakukan. Sebab dari beberapa negara akan memaparkan pemikiran-pemikiran strategis dan akan saling memperkuat kajian keilmuan.

 

“Tidak hanya terhadap pengembangan keilmuan, tetapi juga kemashlahatan masyarakat secara umum dalam memberikan solusi permasalahan global akibat pandemi covid-19. Hal itu dilakukan melalui kontribusi riset bidang  ekonomi, bisnis dan sosial sciences,” jelasnya.

Nur Diana SE MSi, Dekan FEB Unisma menyampaikan, kegiatan 4th ICEBUSS ini diikuti oleh peneliti dan parkatisi (CEO perusahaan dunia) dari 17 negara yaitu USA, Australia, Singapore,Netherland, Russia, Japan, Malaysia, Taiwan, Uzbekistan, Qatar, Philipines, Brunei Darussalam, Thailand, India, China, Palestine and Indonesia.

3

Ditegaskannya, konferensi internasional ini nantinya tetap akan memberikan kontribusi dalam hal mengkolaborasikan buah permikiran dari peneliti  dan praktisi di berbagai negara, supaya mereka bisa menggiatkan sektor ekonomi bisnis dan sosial science yang terpuruk karena pandemi.

“Dengan berlangsungnya 4th ICEBUSS ini diharapkan dapat secara signifikan menginspirasi akademisi atau peneliti lain untuk mencapai dampak yang lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan  bidang ekonomi, bisnis dan sosial sciences dalam pemulihan perekonomian global,” terangnya.

Untuk diketahui, “Recovery from the Pandemic: Outlook and Prospects for the Business and Economic in Asia” ini  dihadiri keynote speaker Chotibhak (Pab) Jotikasthira (Associate Professor of Finance at the Edwin L. Cox School of Business at Southern Methodist University, Amerika Serikat mengupas tentang Bond Price Fragility And The Structure Of The Mutual Fund Industry. 

1

Sementara itu, Wing Wah Tham (Associate Professor of Finance in the School of Banking and Finance of University of New South Wales, Australia) mengupas tentang Manufacturing And Process Innovation, Productivity, and Growth dan Dr Ameen Talib (Head of Applied Projects at Singapore University of Social Sciences (SUSS), Singapore) mengupas tentang Evolution Of Accounting In The New Economy And The Increased Transparency. 

 

Tak kalah  menariknya juga ada honorary speaker dari  Honorary Speakers: Prof. Elchin Gashimov, Ph.D (Vice Rector Moscow City University, Samara Russia) dan Dr. Haji Adanan bin Haji Basar, Rector of Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Selain itu, dalam gelaran konferensi 4th ICEBUSS juga disemarakkan oleh para praktisi perusahaan multinasional seperti  Mr Jeroen Rijnenberg (CEO, Sustainable Business Development and Innovation Center), Netherlands, Mr. Fred Kuo (CEO, PT EMLIKU Smart Technology and Commissioner of Taiwan Artificial Intelligence Industry Association), Taiwan dan Mr Neelesh Bhatia (Founder and CEO Akadasia, Singapore).



Anggara Sudiongko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *