INDONESIAONLINE – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor meminta polisi untuk mengusut sosok perekam video penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo terhadap David, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Ketua LBH Pusat Abdul Qadir mengatakan pihaknya bakal melaporkan perekaman dan penyebaran video kekerasan tersebut. Harapannya, aparat kepolisian bisa segera mengusut dan memproses secara hukum para pelaku yang terlibat.
“Perekaman video kekerasan yang dilakukan pelaku anak pejabat pajak terhadap David adalah perbuatan keji,” ungkap Abdul Qadir, dikutip Pojoksatu.id, Jumat (24/2).
Pihaknya juga mengecam tindakan itu. Karena merekam dan menyebarkan video kekerasan termasuk perbuatan yang melanggar hukum pidana.
“Perbuatan merekam dan menyebarkan video peristiwa kekerasan, apalagi yang korbannya adalah anak di bawah umur, adalah perbuatan keji yang bertentangan dengan norma yang hidup dalam masyarakat dan merupakan kejahatan yang diancam pidana,” lanjutnya.
Abdul Qadir juga mengimbau agat masyarakat tak menyebarkan video kekerasan itu.
“Demi menghormati korban yang sedang menjalani perawatan dan keluarganya,” tegasnya.
Abdul juga meminta agar kader Ansor dan Banser tak terpancing dengan adanya video kekerasan itu.
“Kami meyakini seluruh kader Ansor dan Banser patuh hukum dan dapat menahan diri, serta tidak terpancing melakukan langkah-langkah di luar prosedur hukum karena kami telah menyerahkan penanganan proses hukum kasus ini pada aparat penegak hukum,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, video penganiayaan Dandy terhadap David juga tersebar di media sosial. Dalam narasi yang beredar, Agnes juga berada di lokasi penganiayaan dan diduga Angnes yang merekam peristiwa penganiayaan itu.
Dalam video itu nampak David sudah tergeletak di jalan. Dia juga terlihat tak berdaya dan tidak membalas pukulan itu. Meski David sudah tak berdaya, Dandy terlihat sangat emosi dengan menendang, menginjak, menonjok bagian kepala dan wajah David.
“Oke gue spill dikit.. si Agnes ini merekam kejadian saat David dianiaya oleh pelaku. Gila ya. Gue gak tahu apa yang ada di dalam hati dan pikiran Agnes saat itu,” cuit akun Twitter @habibthink, dikutip Jumat (24/2).
“Bangsat banget!! Jahat sekali yang di dalam video dan yang memvideokan. Menurut info ini video diambil oleh Agnes. Terlihat di situ David sudah tidak berdaya namun masih mendapatkan siksaan dari pelaku, pelaku nampak menikmati penyiksaan tersebut dan menantang untuk dilaporkan,” sambung cuitannya.