INDONESIAONLINE – Misto (55) menceritakan awal mula menemukan jasad bayi yang diduga dibuang usai dilahirkan ibunya. Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, itu mengira jasad bayi itu adalah boneka. Ia pun sempat membersihkannya.

Misto mengatakan, sehari-hari ia selalu memulung barang rongsokan. Ketika itu ia sedang mencari barang rongsokan hingga ke Dusun Ngenden, Desa Rejoslamet, Mojowarno.

Sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi, Misto melintasi saluran irigasi di Dusun Ngenden. Ia pun melihat sesuatu yang ia kira boneka di dalam saluran irigasi. Pemulung ini pun turun mengambilnya.

Rupanya, yang dikira Misto sebuah boneka itu ternyata sesosok mayat bayi. Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tengkurap dan mengapung di dalam saluran irigasi.

Baca Juga  Warga Temukan Mayat Setengah Bugil di Kebun Tebu Jombang

“Tadi tengkurap, terus saya cuci saya kira mainan. Ternyata mayat bayi,” ujarnya saat diwawancarai wartawan di lokasi, Selasa (26/03/2024).

Tahu yang ditemukannya adalah mayat bayi, Misto kemudian melaporkannya ke warga di sekitar lokasi. Langsung saja, warga kemudian melaporkannya ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Mojowarno.

Tidak berselang lama, anggota Polsek Mojowarno datang ke lokasi dan mengevakuasi mayat bayi itu ke RSUD Jombang. Saat ini, mayat bayi itu sedang diautopsi untuk memastikan jenis kelaminnya.

“Karena tertutup tali pusar atau ari-ari, maka kita menunggu hasil autopsi dari RSUD Jombang untuk mengetahui jenis kelaminnya tersebut,” kata Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi.

Pranan menduga, mayat bayi itu dibuang usai dilahirkan ibunya. Sebab menurutnya, pada mayat bayi masih ditemukan tali pusar yang masih menempel di tubuhnya. Untuk memastikan itu, pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan.

Baca Juga  Jokowi dan Surya Paloh Ternyata Bertemu Sore Tadi di Istana, Apa Yang Dibicarakan?

“Mungkin setelah dilahirkan atau karena ada hal lain lalu dibuang oleh ibunya,” pungkasnya. (ar/hel)