INDONESIAONLINE – Nama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tengah ramai menyita perhatian publik. Hingga Selasa (22/8/2023) sore, kata kunci “Megawati Ferdy Sambo” banyak dicari di mesin penelusuran trending Google.

Hal tersebut terjadi lantaran Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyentil keputusan Mahkamah Agung (MA) soal pembatalan hukuman mati yang diterima Ferdy Sambo.

Untuk diketahui, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Ferdy Sambo di kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua. Walhasil, Sambo kini hanya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Dalam pidatonya, Megawati mengaku heran dengan putusan MA soal Sambo. Bahkan mantan Presiden RI kelima itu geleng-geleng kepala dengan kondisi hukum di Indonesia saat ini.

Baca Juga  Ferdy Sambo Batal Dapat Hukuman Mati Trending, Warga Twitter: MA Diskon Besar-besaran

“Tapi ada juga jenderal, makanya aku nyentil itu pak Sambo, kok anak buah sendiri dibunuh? Udah gitu saya mikir gini hukum Indonesia ini hukum apa ya sekarang? lho saya bukan orang hukum lho, tapi kan saya bisa mikir lho, ini apa benernya,” kata Megawati, dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (22/8/2023).

Megawati pun mempertanyakan bagaimana bisa hukuman Sambo justru dikurangi saat di MA.

“Sudah dua pengadilan, yang tingkat pertama hukuman mati, yang kedua hukuman mati, masuk ke MA eh kok pengurangan hukuman?,” jelas dia.

Meski begitu, Megawati tetap menghormati putusan MA tersebut.

“Bagi saya, saya menghormati Mahkamah yang namanya Agung, saya menghormati Mahkamah Konstitusi yang meskipun itu saya yang buat, bayangin saya ini sebagai presiden banyak lho buat ini,” jelas dia.

Baca Juga  Meninggal Dunia, Ahli Waris Guru Ngaji di Kota Blitar dapat Santunan BPJAMSOSTEK

“Seperti itu, lho kok bisa dikasih apa namanya pengurangan hukuman. saya sampai mikir begini, anak orang begini, meskipun dia prajurit atau apa itu, apa karena nilainya hanya prajurit, hah?,” sambung Megawati.