INDONESIAONLINE – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tengah menggencarkan sinkronisasi program pembangunan perumahan dan kawasan permukiman (PKP) melalui kolaborasi lintas sektor. Hal ini ditegaskan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim, R. Henggar Sulistiarto, dalam Semiloka Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Pokja PKP Kabupaten/Kota Tahun 2024 di Surabaya, Senin (25/11).
Semiloka bertema “Evaluasi Capaian Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman 2020–2024 serta Sinkronisasi Target Bidang Perumahan dalam RPJPD ke RPJMD Kabupaten/Kota” ini mengarisbawahi pentingnya sinergi antara Kelompok Kerja (Pokja) PKP Provinsi Jatim dengan Pokja PKP di tingkat kabupaten/kota.
Henggar menjelaskan Pokja PKP Provinsi Jatim memiliki peran krusial dalam mendukung pengarusutamaan pengembangan PKP. Tugasnya meliputi memfasilitasi pembentukan forum PKP tingkat provinsi dan membina Pokja PKP kabupaten/kota.
“Tujuannya menciptakan keterpaduan pelaksanaan kebijakan, strategi, dan program nasional serta provinsi di bidang PKP,” ujarnya.
Fungsi Pokja PKP Provinsi Jatim mencakup koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor, termasuk menyusun, melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi kebijakan dan strategi PKP; menyepakati data dan indikator; memastikan keselarasan program dan anggaran; serta mengintegrasikan perencanaan dengan kebijakan nasional.
Selain itu, Pokja PKP juga memfasilitasi komunikasi antarsektor melalui Forum PKP dan mendorong pengarusutamaan bidang PKP dalam rencana pembangunan daerah. Henggar menekankan pentingnya peran aktif Pokja PKP dalam mendukung kesesuaian program dan anggaran pembangunan PKP di Jatim agar bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan koordinasi lintas pelaku, kami optimistis pembangunan perkotaan dan permukiman di Jawa Timur lebih efisien dan tepat sasaran,” tambahnya.
Sinergi ini diharapkan dapat mewujudkan perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni di Jawa Timur (mcm/dnv).