INDONESIAONLINE – Suasana wisuda ke-87 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada Sabtu (19/7/2025) di Gedung Sport Center mendadak berbeda dari biasanya.
Ribuan pasang mata dibuat terkejut sekaligus antusias ketika dua sosok figur publik tanah air, pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty, muncul di tengah prosesi kelulusan. Kehadiran pasangan suami istri itu langsung memantik sorakan meriah dari para wisudawan.
Disambut jajaran pimpinan kampus, mulai dari Rektor Prof Dr HM. Zainuddin MA hingga para wakil rektor dan ketua DWP, Anang dan Ashanty bukan sekadar hadir. Keduanya turut menyampaikan pesan inspiratif yang menggugah semangat para lulusan.
Anang membuka kisah dengan pengalaman pribadi yang jarang ia ceritakan. Anang mengaku sempat menolak melanjutkan pendidikan setelah SMA. Namun, setelah akhirnya menyelesaikan kuliah S1 dan kini menempuh S2, ia menyadari betapa berharganya pendidikan. Ia menegaskan bahwa sekolah bukan hanya soal ijazah, melainkan membentuk pola pikir yang terstruktur.
Lebih lanjut, Anang mengingatkan bahwa usaha manusia harus dibarengi dengan keimanan kepada takdir Allah. Anang bahkan mengaku terkesan dengan atmosfer UIN Malang hingga spontan ingin berkuliah di kampus ini. Ia juga menawarkan diri untuk menjadi duta UIN Maliki Malang, berkomitmen membantu memperluas gaung Kampus Ulul Albab itu ke seluruh Indonesia.
Dalam pesannya, Anang menyinggung perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kian dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ia mendorong lulusan UIN Malang untuk cerdas, gesit, dan berani bersaing agar Indonesia tidak hanya besar secara jumlah penduduk, tetapi juga unggul dalam kualitas pemikiran.
Ashanty pun menambahkan energi positif dalam suasana wisuda. Ia mengajak hadirin bernyanyi bersama, sekaligus menegaskan kesiapannya bersama sang suami untuk mendukung UIN Malang, bahkan tanpa pamrih. Pasangan ini juga membuka ruang kolaborasi dengan mahasiswa, terutama bagi mereka yang bercita-cita berkarier di dunia hiburan.
Wisuda kali ini bukan hanya sekadar perayaan akademik, tetapi juga momentum yang meninggalkan kesan mendalam. Para lulusan mendapat dorongan semangat dari figur publik yang pernah terjatuh dalam dunia pendidikan, namun akhirnya kembali bangkit dan justru menjadikannya jalan menuju keberhasilan. UIN Malang pun tampil sebagai panggung inspirasi, menghubungkan ilmu, iman, dan masa depan generasi muda. (ars/hel)