Muhaimin Siap Bertemu Ketua Umum PBNU dan Putri Gus Dur

Muhaimin Siap Bertemu Ketua Umum PBNU dan Putri Gus Dur
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (cakiminnow)

INDONESIAONLINE – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar siap berdialog dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf serta putri Gus Dur, Yenny Wahid, soal PBNU dan PKB.

“Siap berdialog dengan siapa pun. Ngopi di rumah saya. Ngopi dengan siapa pun, siap,” ujar Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar.

Kesiapan Cak Imin muncul  merespons kunjungan putri Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, ke rumah dinas Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Kepada Ma’ruf, Yenny menyampaikan kegelisahan atas konflik PKB dan PBNU. Yenny ingin Ma’ruf sebagai sesepuh NU turun memediasi dan mendamaikan konflik PBNU da. PKB.

Menurut Muhaimin  sebenarnya PKB dan PBNU damai-damai saja. Namun, dia menekankan bahwa dua organisasi tersebut berbeda.

“Ya sebetulnya kan kita damai-damai saja. Semua kritik, masukan itu kan kita terima. Tapi bahwa dua organisasi ini berbeda,” kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024) malam.

Bahkan, Cak Imin mengakui pendiri PKB memang merupakan anggota PBNU saat itu. Kendati demikian,  Cak Imin menyebut  inisiator pembentukan PKB, yakni Gus Dur, pun mengatakan partainya berbeda dengan PBNU.

“Pendiri PKB memang PBNU waktu itu. Tapi perlu diingat PBNU waktu itu setelah mendirikan, Gus Dur sendiri menyampaikan bahwa tidak ada kaitan organisatoris,” ujar Cak Imin.

Konflik PBNU dan PKB mencuat setelah PBNU ingin memperbaiki PKB yang dituding semakin menghilangkan peran ulama dalam berbagai pengambilan keputusan penting. PBNU menganggap PKB semakin jauh dari tujuan pembentukan partai itu oleh PBNU. Sebaliknya, PKB menilai PBNU keluar dari khittah NU karena mencampuri urusan politik praktis. (red/hel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *