INDONESIAONLINEBarcelona tersingkir dari Piala Raja Spanyol atau Copa del Rey setelah kalah di perempat final. Barca dilibas Athletic Bilbao 4-2 di San Memes, Kamis (25-1-2024) dini hari.

Kegagalan tersebut diderita Barcelona hanya 10 hari setelah kalah di Piala Super Spanyol. Real Madrid yang mengubur impian juara Barca di Piala Super Spanyol.

Pada final yang berlangsung di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Senin (15/1/2024) dini hari WIB, Barcelona kalah 1-4 dari rival abadinya itu.

Peluang Barcelona juara kini hanya tersisa di LaLiga dan Liga Champions. Pelatih Barca Xavi Hernandez menyadari sepenuhnya tekanan yang dihadapinya saat ini.

“Jika kami tidak berkompetisi di akhir musim, maka saya harus hengkang,” ujar Xavi seperti dilansir ESPN.

Baca Juga  Ditahan Imbang Tim Promosi, Penyelesaian Akhir Masih Hantui Persik

“Tapi itu tidak hanya berlaku untuk saya, tapi untuk semua pelatih. Ini klub besar. Ini Barca. Saya tahu posisi saya dan tuntutan yang ada. Kami harus menang, atau setidaknya bersaing untuk itu,” ungkap eks gelandang legendaris Barca dan Timnas Spanyol itu.

“Malam ini kami berkompetisi. Kami berjuang keras dan memberikan segalanya, namun melawan tim yang sangat bagus. Athletic pantas mendapatkanya. Selamat kepada mereka. Inilah sepak bola,” sambung Xavi.

Xavi dan pasukannya akan berusaha bangkit di LaLiga dan melangkah jauh di Liga Champions. “Tapi saya tahu cara kerjanya. Ketika kalah, pelatihlah yang menjadi sorotan,” kata Xavi. (red/hel)