INDONESIAONLINE – PSSI kembali melakukan proses naturalisasi pemain. Terbaru, menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, pihaknya sedang melakukan proses naturalisasi dua pemain keturunan  berposisi gelandang dan penyerang.

Pemain yang akan dinaturalisasi adalah Justin Hubner, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On.

“Kami proses naturalisasi Hubner, Idzes, dan Nathan,” kata Erick Thohir yang juga masih menyimpan calon pemain berposisi stiker dan gelandang untuk dinaturalisasi.

“Ada dua nama lagi yang kita bicarakan. Satu penyerang dan satu pemain tengah, tunggu dulu tapi, saya tidak bisa bocorin sebelum kesepakatan,” ujarnya.

Sontak saja adanya proses naturalisasi pemain sepak bola ini mendapat respon warganet.

Beberapa warganet menyambut antusias proses tersebut dengan alasan Indonesia bisa tembus Piala Dunia dengan diperkuat para pemain naturalisasi.

“Yuk gas terus yuk ranking 100 besar bisalah,” kata netizen.

Ada pula warganet yang kontra dengan adanya naturalisasi pemain Indonesia ini. “Ini kalau pemain keturunan tambah banyak, yang dikhawatirkan sebenarnya pemain di liga lokal makin males buat berusaha memperbaiki diri dan menembus timnas. Jadinya malah gak menciptakan persaingan untuk memperebutkan posisi di timnas,” ujar seorang netizen.

“Sayang cuma di sepakbola ada naturalisasi. Coba kalau cabang atletik dan renang pemerintah usahain untuk naturalisasi,” kata netizen lainnya.

Profile Singkat Pemain Naturalisasi

1. Justin Hubner

Justin Hubner merupakan pemain Wolverhampton Wanderers U-21. Hubner memiliki keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Makassar, yaitu Ferdinand Rudolf Hubner kelahiran Makassar, 11 Agustus 1948

Hubner lahir 14 September 2003. Ayahnya adalah Ferdinan Patrick Rudolf Hubner dan ibunya bernama Brigitte Prophitus. Keduanya merupakan warga Belanda.

Kehadiran Hubner tentu akan menambah kekuatan Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga  Ketua Umum PSSI Erick Thohir Angkat Bicara Ihwal Kerusuhan di Stadion Jatidiri

Hubner memulai karier sepak bola dengan bergabung akademi Brabant Youth. Pada 2017 pemain berkaki kidal ini mendapat tawaran membela klub Belanda Den Bosch Youth. Semusim di akademi tersebut, Hubner promosi ke tim Den Bosch U-17.

Berselang semusim, bakatnya terpantau pemandu bakat asal Inggris. Dalam naungan agen Premium Star Sport Management pemain setinggi 187 centimeter ini mendapat kontrak dari klub kasta kedua Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.

Pada 2019 usia Hubner masih 16 sehingga terlebih dahulu dimasukkan ke tim akademi Wolves U-18. Dua musim bermain dalam kompetisi usia muda, Hubner diputuskan promosi ke tim Wolves U-21.

Bersama Wolves U-21, Hubner tampil dalam kompetisi kasta ketiga Liga Inggris, Premier League 2 2021/2022. Musim ini Hubner sudah bermain tujuh pertandingan dan mencetak dua gol di Premier League 2 2022/2024.

2. Jay Idzes

Jay Idzes saat ini menjadi pemain langganan tim inti Go Ahead Eagles. Berdasarkan data Transfermarkt, Idzes sudah bermain dalam 27 pertandingan di semua kompetisi.

Pemain yang menempati pos bek tengah itu sudah bermain 24 kali di pentas Eredivisie bersama Go Ahead Eagles. Sedangkan tiga penampilan lainnya terjadi di ajang KNVB Beker.

Idzes yang memiliki darah Indonesia dari sang kakek punya kemampuan bermain di dua posisi berbeda. Meski fasih memainkan peran sebagai bek tengah, pemain muda berpostur 190 cm ini juga piawai memainkan peran sebagai gelandang bertahan.

Sejauh ini Idzes sudah tujuh kali bermain sebagai gelandang bertahan dari 24 penampilannya bersama Go Ahead Eagles di Eredivisie.

Baca Juga  Pandemi Tak Jadi Penghalang Anak di Lamongan Berprestasi di Ajang Porseni

Idzes sendiri pernah menimba ilmu di akademi PSV Eindhoven dari 2009-2014. Setelah itu ia pindah ke VVV Venlo dan kemudian bermain di FC Eindhoven.

Idzes melakoni debut di kompetisi profesional bersama FC Eindhoven di pentas Eerste Divisie atau kompetisi kasta kedua Belanda saat bersua TOP Oss pada 28 April 2018.
Idzes bermain selama dua musim bersama FC Eindhoven dengan mencatat 54 penampilan.

Setelah itu pemain kelahiran Mierlo membela Go Ahead Eagles sejak tahun 2020 dan kini sudah tampil dalam 52 pertandingan.

3. Nathan Tjoe-A-On

Nathan Tjoe-A-On merupakan pemain sepakbola asal Belanda berdarah Indonesia. Kakek Nathan kelahiran Semarang. Nathan sendiri dilahirkan di Rotterdam, Belanda, pada 22 Desember 2001.

Pilar yang memiliki tinggi badan 182 cm itu sempat bermain di akademi Excelsior sejak 2013. Mulai tahun 2019, ia mendapatkan kontrak resmi bersama tim asal kota kelahirannya tersebut.

Selama 3 musim pertama memperkuat The Kralingers di kompetisi Eerste Divisie (Liga 2 Belanda), Nathan Tjoe-A-On bermain dalam 20 pertandingan dan 15 di antaranya turun sebagai starter alias pemain utama.

Ia lantas menjadi salah satu aktor yang membawa Excelsior meraih tiket promosi Eredivisie atau Liga 1 Belanda pada tahun 2022. Pada kompetisi Eredivisie musim 2022/2023, Nathan termasuk andalan di tim Excelsior.

Dirinya dipercaya turun dalam 29 pertandingan dan 24 kali masuk starting XI serta turut menyumbangkan 1 buah gol.

Atas capaian tersebut, pemain yang biasa menempati posisi bek kiri ini lantas dilirik tim Inggris, Swansea City. The Swans bermain di Divisi Championship atau 1 tingkat di bawah EPL (English Premier League).