INDONESIAONLINE – Orang tua Brigadir Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, akan menghadiri sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang digelar pada Senin lusa.
Hadirnya mereka dalam sidang vonis itu untuk menyaksikan langsung sidang putusan pembunuhan berencana anaknya itu. Keinginan kedua orang tua Yosua untuk hadir di persidangan Ferdy Sambo itu disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Yosua di Jambi, Ramos Hutabarat.
“Iya, yang saat ini baru terkonfirmasi dari kita baru bapak dan ibu almarhum Yosua yang akan ke Jakarta. Nanti di sana keduanya akan melihat secara langsung jalannya persidangan vonis terhadap kedua terdakwa itu,” kata Ramos Hutabarat, dilansir detikSumut, Sabtu (11/2/2023).
Lebih lanjut, Ramos mengatakan selama ini, kedua orang tua Yosua hanya menyaksikan sidang melalui televisi. Ramos kemudian mengatakan jika hadirnya kedua orang tua Yosua dalam sidang tersebut untuk rasa kepuasan terhadap keduanya.
“Ya ini mungkin sebagai rasa kepuasan tersendirilah jika keduanya hadir dan mendengar secara langsung jalannya vonis itu. Apalagi ini juga sebagai bentuk meluapkan tingkat emosionalnya nanti di sana,” ujar Ramos.
Ramos kemudian mengungkap jika kedua orang tua Yosua yakni Samuel dan Rosti rencananya berangkat ke Jakarta pada Minggu (12/2) besok. Keduanya didampingi tim pengacara yang ada di Jakarta.
“Kalau dari Jambi sendiri kita rencana mau ikut menghadiri juga, tetapi karena ada dari kuasa hukum di Jakarta, maka kuasa hukum di Jakartalah yang akan mendampingi semuanya hingga sampai di persidangan pula,” katanya.
Sementara, untuk jadwal sidang para terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akan digelar dalam beberapa hari. Berikut jadwal lengkapnya:
Senin, 13 Februari 2023: Sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Selasa, 14 Februari 2023: Sidang vonis Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal
Rabu, 15 Februari 2023: Sidang vonis Bharada E
Kamis, 23 Februari 2023: Sidang vonis Arif Rachman Arifin, Agus Nurpatria, dan Hendra Kurniawan
Jumat, 24 Februari 2023: Sidang vonis Irfan Widyanto, Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo.