INDONESIAONLINE – Belakangan ini media sosial X (Twitter) tengah ramai dengan unggahan video yang memperlihatkan surat suara dibakar. Dalam narasi yang beredar, warga Papua disebut membakar surat suara lantaran tak dilengkapi dengan formulir C1.

Dalam unggahan yang dibagikan akun X @angkytm tampak terdapat video surat suara yang dibakar. Terlihat api tengah melalap ribuan kertas surat suara.

Di unggahan lainnya, terlihat puluhan kardus berisi surat suara yang berserakan di tanah. Tampak juga puluhan kardus surat suara tersebut berada di dekat danau. Pasalnya terlihat ada beberapa perahu yang berada di danau.

Tampak juga beberapa warga tengah melipat dan membereskan kertas surat suara tersebut. Namun ada juga beberapa surat suara yang sudah terbuka hingga lusuh.

Baca Juga  Banjir Rob Terjang Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan Banyuwangi
Puluhan kardus berisi surat suara berserakan di dekat danau di Papua. (Foto: X)

Puluhan kardus berisi surat suara berserakan di dekat danau di Papua. (Foto: X)

Potret Pemilu di Papua penuh horor dan menimbulkan rasa tidak aman bagi warga,” demikian keterangan akun @angkytm.

Usut punya usut, kasus pembakaran surat suara itu terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Minggu (11/02) sekitar pukul 15.10 WIT.

Tak hanya membakar surat suara, kantor Distrik Bayabiru juga menjadi sasaran amukan warga. Hal ini terjadi karena sebagian warga tidak puas karena pemilihan umum tidak dilakukan di Distrik Bayabiru.

“Protes ini dipicu oleh penempatan pemungutan suara Pileg dan Pilpres di Distrik Aradide, bukan di Distrik Bayabiru. Selain itu, keluhan terhadap Kepala Distrik yang absen serta masalah pembayaran bahan kayu untuk pembangunan kantor distrik juga menjadi pemicu utama,” ujar Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani, dilansir media lokal Jayapura, Inbrek.id, Selasa (13/2/2024).

Baca Juga  Fortuner Masuk Jurang di Jalur Bromo Bukan karena Rem Blong

Pada Selasa (13/2/2024), warga di Distrik Kebo dan Distrik Yagai, Kabupaten Paniai juga kembali melakukan pembakaran surat suara. Hal ini diduga berawal dari kabar kotak suara logistik pemilu yang dibawa ke wilayah tersebut tak disertai formulir C1.

Hingga berita ini diturunkan, nama Papua menjadi trending di X dengan 49,3 ribu unggahan. Postingan Papua tersebut didominasi dengan memanasnya suasana di Papua jelang Pemilu 2024. (bin/yak)