INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus melanjutkan pembangunan kampus 3 di Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM. Zainuddin MA melakukan pemancangan tiang pertama untuk pembangunan gedung yang bangunannya membentuk lafal “Ar-rahim”, Senin (12/6/2023).

Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan kampus 3 yang berada di Jalan Locari Telekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, ini berada di lahan seluas 5.400 m².

Kampus3 ini dibangun dengan desain lafaz basmalah: Bismillahirrahmanirrahim. Tahap pertama yang dibangun sekarang ini baru pada lafaz Ar-rahim saja, dengan biaya USD 54.670.520 dan dana pendamping proyek dari Pemerintah Indonesia sebesar 9.319.615 USD atau sejumlah atau Rp 908,7 miliar.

“Tentu harapan kami, pada saatnya nanti akan sempurna lafaz basmalah tersebut. Ini PR untuk rektor ke depan. Karena ke depan UIN Malang juga harus memiliki RSP (Rumah Sehat Pendidikan) sebagai kelengkapan dari FKIK,” paparnya.

Baca Juga  Rektor UIN Malang Ajak Mahasiswa Asah Kemampuan, Dimulai Dengan Penelitian Sederhana

UIN Malang memiliki cita-cita besar menjadi Pusat Destinasi Pengkajian Islam dan Sains yang bereputasi internasional. Tentu ini tidak lepas dari dukungan dan ikhtiar keras seluruh civitas akademika, terutama para pimpinannya,dan dukungan dari semua pihak. Adanya pembangunan sarana prasarana ini tentunya akan mendukung dalam mewujudkan cita-cita UIN Maliki Malang tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan, tahun ini UIN Maliki Malang hanya menerima 4.504 mahasiswa baru untuk program S1. Hal karena keterbatasan kapasitas ma’had (boarding school). Sebab, seluruh mahasiswa UIN Maliki Malang wajib untuk tinggal di ma’had selama satu tahun.

Namun, dengan selesainya pembangunan gedung Ar-rahim nantinya, diharapkan dapat menerima mahasiswa baru hingga 7-10 ribu orang. Hal ini sesuai tujuan memenuhi angka partisipasi kasar (APK) dalam rangka perluasan akses lendidikan. Sistem pendidikan berasrama (ma’had) ini merupakan salah satu distingsi yang dimiliki UIN Malang.

Dalam proses pembangunan ini, lanjut rektor, akan ada banyak alat berat dan mobil material yang beraktivitas di sekitar kampus. Tentunya, hal ini akan sedikit mengganggu mobilitas atau aktivitas warga. Untuk itu, Prof Zainuddin atas nama pimpinan kampus menyampaikan permohonan maaf. Pihaknya optimistis bahwa pembangunan gedung ini akan selesai tepat waktu.

Baca Juga  Hari Santri, UIN Maliki Telaah Sistem Pendidikan NU

Rektor yang akrab disapa Prof Zain itu pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sepenuhnya proses pembangunan kampus ini, terutama kepada warga dan masyarakat sekitar. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan moral dan materiil yang diberikan.

Ke depan, dengan pembangunan kampus 3 ini, pihaknya optimistis dapat memberikan kebermanfaatan yang besar bagi masyarakat sekitar, baik dalam hal perkonomian maupun hal lainnya.

“Pembangunan kampus ini akan memberikan dampak luar biasa bagi warga sekitar, terutama dalam sektor ekonomi. Kampus ini akan menjadi pusat pendidikan yang unik, dengan bangunan yang membentuk kalimat “Bismillahirrahmanirrahim,” pungkasnya. (as/hel)